12 Damkar Dikerahkan Padamkan Kebakaran Pabrik Pengolah Kayu di Kapuas

IST/BERITA SAMPIT - Mobil Pemadam dikerahkan memadamkan kebakaran pabrik engolah kayu di Kapuas

KUALA KAPUAS – 12 mobil pemadam dikerahkan untuk memedamkan api akibat kebakaran pabrik pengolahan kayu PT Kayu Lima Sejahtera di Trans Kalimantan KM 12 RT 22 Desa Anjir Serapat Tengah, Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas, Minggu 9 April 2023.

Kabid Ops dan Penyelamatan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kapuas, Jendrawan menuturkan kebakaran di pabrik pengolah kayu Anjir Km.12 itu dapat diatasi pada 09.00 WIB.

“Kurang lebihnya jam 06.30 itu kita ada laporan dari sini bahwa ada kebakaran terus setelah itu kami dari pos masing-masing mengerahkan ke sini semua,” kata Jendrawan

Dalam memadamkan ini, Jendrawan menuturkan dari 12 unit mobil Damkar di turunkan, yakni Pemadam Pemda, BPK Mahakam 01, BPK GERDAYAK, BPK Aulia, BPK Seroja Indah, BPK PasBar, BPK Jepang, BPK Tirta Borneo, BPK Al ikhlas, BPK Barito 10, BPK Pumba, BPK Brandweer W.Q

BACA JUGA:   Edy Pratowo Salurkan Beras Subsidi untuk Pasar Murah di Kabupaten Kapuas

Menurutnya, saat petugas datang, api sudah berkobar. Api membesar karena di pabrik itu banyak bahan mudah terbakar.

“Kendalanya kita sampai sini api sudah membasar, karena kayu kan cepat, cepat sekali, tapi Alhamdulillah sampai jam 9 sudah bisa teratasi cuma tinggal pendinginan saja,” kata salah satu petugas.

Diketahui ada 3 korban dalam musibah ini, yakni Pujiono, alamat Anjir Pasar Batola. Sarbani, Alamat Anjir Serapat Barat RTII Kapuas Timur. Rendi Hendrawan, Alamat beruntung Jaya Jln. Garuda RTVI Banjarmasin.

BACA JUGA:   Edy Pratowo Salurkan Beras Subsidi untuk Pasar Murah di Kabupaten Kapuas

Pada pukul 14.40 WIB, korban atas Pujiono, Alamat Anjir Pasar Batola, dikabarkan meninggal Dunia di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kapuas, dan dua pekerja masih dalam kondisi kritis akibat luka bakar serius.

Kapolsek Kapuas Timur, Iptu Eko Sutrisno saat di konfirmasi mengatakan Pihaknya bersama dengan Polres Kapuas masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Namun, titik kebakaran disebut merupakan tempat pengeringan kayu.

“Ini untuk boiler/silo itu, semacam pengeringan,” katanya.

Sampai pukul 12.00 WIB petugas dengan dua mobil kebakaran masih berada di lokasi untuk terus melakukan pendinginan dengan memadamkan puing-puing bekas kebakaran. Selain itu sejumlah jajaran kepolisian pun sudah mulai masuk ke dalam TKP.

(Hasan)