Batamad Kabupaten Kapuas Tolak Keras Bakormad

IST/BERITA SAMPIT - Komandan Brigade Batamad Kabupaten Kapuas Gatner Eka Tarung Bersama Tokoh adat dayak.

KUALA KAPUAS – Pernyataan tegas Komandan Brigade Batamad Kabupaten Kapuas Gatner Eka Tarung,menolak kehadiran Badan Komando Laskar Masyarakat Adat Dayak, atau BAKORMAD Nasional bentukan Majelis Adat Dayak Nasional, atau MADN, di Kalimantan Tengah,

Gatner Eka Tarung , mengatakan, mereka sangat sepakat dengan sikap tegas Panglima Batamad Provinsi Kalteng yang menolak kehadiran Bakormad di Kalteng.

“Karena Batamad satu Komando, maka secara otomatis semua Komandan Brigade  se kalteng dan anggotanya  menolak kehadiran Bakormad di Kalteng,” tegas Gatner saat di wawanca Jumat 8 April 2023.

Terkait rencana Bakormad mendeklarasikan pendiriannya di Kalteng setelah perayaan Hari Raya Idul  Fitri, Gatnar menegaskan, mereka akan melakukan reaksi penolakan yang dilakukan Batamad se Kalteng.

“Batamad didirikan berdasarkan Perda kalteng, dan MADN seharusnya ikut mendukung Batamad, jangan mendirikan Ormas lain , dan pernyataan-pernyataan bahwa Batamad adalah Polisi Adat dan Bakormad adalah Tentara Adat, itu pernyataan tidak benar, karena pernyataan itu bisa memancing perselisihan yang mengakibatkan keributan, hingga bentrok,“ kata Gatner.

BACA JUGA:   Edy Pratowo Salurkan Beras Subsidi untuk Pasar Murah di Kabupaten Kapuas

Komandan Brigade Batamad Kabupaten Kapuas ini , juga mendukung sikap tegas Panglima Batamad Provinsi Kalteng yang menolak kehadiran Bakormad di Kalteng, karena tugas dan fungsi Bakormad sama dengan Batamad yang sudah lama menjadi bagian lembaga Adat di Kalteng dan keberadaan Batamad sudah diterima masyarakat Dayak Kalteng.

“Pada intinya, Bakormad ada kata Laskar, dan kata Laskar tidak dikenal di suku Dayak, saran saya ke MADN, jangan meneruskan pembentukan Bakormad di Kalteng, karena bisa menimbulkan perpecahan, Silahkan Bakormad berdiri di luar Kalteng, seperti di Kaltim dan daerah yang tidak ada Batamad jangan di Kalteng,“ kata Gatner.

BACA JUGA:   Edy Pratowo Salurkan Beras Subsidi untuk Pasar Murah di Kabupaten Kapuas

Gatner Eka Tarung, keturunan ke 5 dari tokoh dayak  tentara lawung (pasukan khusus orang dayak) sejak penjajahan Belanda  mengatakan, menolak kehadiran Bakormad di Kalimantan Tengah, karena sudah ada yang resmi yaitu DAD Kalteng yang memiliki BATAMAD,  dan yang ditakutkan masyarakat akan ragu dan tidak ada kekompakan yang bisa memecah belah suku terutama suku Dayak di Kalteng.

“Jika yakobus kumis memaksa lebih baik dia turun dari tahtanya bubarkan MADN karena dia sudah tidak mengacu pada DAD yang sudah melahirkan dia karen sudah memecah masyarakat adat dayak,” tegas Gatner.

(Hasan)