PANGKALAN BUN – Dalam rapat paripurna ke 6 Masa sidang I tahun 2023 Fraksi Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat hanya menerima 2 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) untuk disahkan mejadi Peraturan Daerah (Perda).
Dalam rapat tersebut di pimpin langsung ketua DPRD Kobar Rusdi Gozali, di hadiri Wkail Ketua I DPRD Kobar Mulyadin dan hadir juga Penjabat Bupati Kobar Anang Dirjo.
Adapun dalam pembahasan sebelumnya, Pemerintah daerah Kobar mengusulkan tiga buah Ranperda yakni Ranperda tentang pengelolaan ruang terbuka hijau, Ranperda tentang pengelolaan Perpustakaan dan Ranperda tentang Pengelolaan Ketenagakerjaan. Dimana dalam penyampaian akhir, seluruh Fraksi DPRD Kobar hanya menyepakati hanya dua Ranperda saja untuk ditetapkan dan di Sahkan.
Menurut Rusdi Gozali, penundaan terhadap Ranperda tentang penyelenggaraan ketenagakerjaan itu akan di bahas kembali yang lebih rinci, pada prinsipnya Ranperda ini akan memberikan peluang besar bagi tenaga kerja lokal.
“Penundaan di Sahkannya satu buah Ranperda ini, karena kita berharap dalam Ranperda itu ada keberpihakan terhadap pekerja lokal sehingga nanti akan kita bahas kembali yang lebih rinci, sehingga nanti akan kami bahas aspek teknis dari persyaratan penyelenggaraan tenaga kerja itu,” kata Rusdi Gozali.
Ranperda ini lanjut Rusdi Gozali, membuka peluang besar bagi tenaga kerja asal Kobar, dan ini juga sebagai persiapan di tahan 2024 mendatang akan lebih di aktifkan lagi kegiatan pelatihan yang ada di Balai Latihan Kerja.
“Ranperda tentang penyelenggaraan ketenagakerjaan ini sebagai wujud mengurangi angka pengangguran di Kobar, dan tentunya juga membuka peluang kesempatan kerja bagi masyarakat Kobar, yang sebelumnya akan di buka juga pelatihan di Balai latihan kerja, ini upaya menciptakan sumber daya manusia yang profesional dan mandiri,” Beber Politis Partai Golkar. (Man).
