Dewan: Perekonomian Masyarakat Masih Perlu Perhatian Pemda

Hardi/BERITA SAMPIT – Anggota DPRD Kalteng Sirajul Rahman

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng Sirajul Rahman mengatakan, peningkatan perekonomian masyarakat di wilayah provinsi Kalteng masih perlu perhatian dari pemerintah daerah (pemda) baik provinsi, kabupaten dan kota.

Ia menjelaskan, perekonomian masyarakat saat ini memerlukan dukungan peningkatan. Oleh karena itu, dengan keadaan sekarang dimana kebutuhan semakin tinggi dan berbanding terbalik dengan pendapatan, ditambah lagi harga-harga kebutuhan pokok yang kerap mengalami kenaikan.

“Mayoritas masyarakat di wilayah Kalteng ini kan terutama pedesaan itu petani, baik berladang, menyadap karet, maupun mencari rotan. Dengan harga komoditi contohnya karet dan rotan yang tidak stabil tentu untuk memenuhi kebutuhan keluarga kurang maksimal,” ucapnya melalui rilis yang diterima pada Sabtu 15 April 2023.

BACA JUGA:   Penguatan Ketahanan Pangan Dapat Memberikan Dampak Positif

Ia menambahkan, banyak diantara masyarakat di wilayah pedesaan beralih profesi menjadi penambang emas illegal untuk dapat memenuhi perekonomian keluarga. Meskipun ada rasa kekhawatiran berbenturan dengan hukum hal itu terpaksa dijalani.

“Kalau di wilayah pedesaan itu tidak ada lagi cara lain, terpaksa harus mencari jalan pintas seperti menambang emas illegal, yang penting ekonomi terpenuhi. Namun terlepas dari itu meski pendapatn lumayan, mereka juga khawatir berbenturan dengan hukum,” lugasnya.

BACA JUGA:   Persoalan Pendidikan di Kalteng Harus Segera Diselesaikan Secara Adil

Melihat kondisi demikian, ucap Sirajul, maka perlu ada solusi dari pemda, misalnya dengan berupaya menstabilkan harga komoditi karet dan rotan, sehingga masyarakat bisa kembali menekuni usaha tersebut dan tidak lagi menambang emas illegal yang dirasa banyak dampak negatifnya.

“Selain berbenturan dengan hukum, menambang emas illegal ini juga akan berdampak terhadap keselamatan. Solusi lain juga perlu seperti membuka wilayah penambangan emas resmi yang memiliki izin untuk dikelola masyarakat. Nah dengan begitu perekonomian mereka juga bisa meningkat,” tandasnya. (Hardi)