Praktisi Pendidikan Kotim Minta Pelajar SMA yang Dinyatakan Lulus Mulai Siapkan Langkah ke Depan

IST/BERITA SAMPIT- Praktisi Pendidikan Kotim, Deny Hidayat.

SAMPIT – Pengumuman kelulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) Sederajat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah akan diumumkan, bahkan sudah ada di beberapa SMA yang telah menggelar acara perpisahan.

Beberapa sekolah menengah atas ataupun madrasah aliyah di sampit terpantau hari ini telah mengumumkan kelulusan peserta didik kelas XII nya. Seperti yang terpantau di MAN Kotim, yang hari ini telah mengumumkan kelulusan peserta didik kelas akhirnya.

Terkait hal ini, Praktisi pendidikan Kotim, deny Hidayat memberi masukan kepada para siswa yang lulus bahwa kelulusan harus dimaknai sebagai langkah awal memulai langkah baru dalam kehidupan peserta didik, pilihan untuk langsung mencari pekerjaan atau mau melanjutkan ke jenjang perkuliahan harus betul-betul dipersiapkan.

BACA JUGA:   Terjadi Tawuran di Nur Mentaya Saat Malam Minggu

“Kelulusan pun jangan sampai menjadi euforia sesaat, harus diisi dengan langkah-langkah positif karena kedepannya para lulusan dihadapkan kepada pemanfaatan dari keilmuan yang telah di dapatnya, baik ada yang mau langsung bekerja, maupun ada yang mau melanjutkan ke jenjang perkuliahan,” ujar Alumni Alumni MAN Sampit/Kotim tahun 2006, Deny, Jumat 5 Mei 2023.

Dirinya mengucapkan selamat kepada peserta didik yang dinyatakan lulus hari ini, 5 mei 2023. Khusus para siswa di Kotim. Diharapkan ilmunya selama belajar di sekolah menjadi modal untuk ke depan serta menjadi pribadi yang lebih baik.

BACA JUGA:   PT Sampit International Akan Dipanggil Disnakertrans Kotim Buntut Tunggakan Gaji Karyawan

“Semoga ilmu yang telah didapat di bangku Madrasah Aliyah atau di Sekolah Menengah Atas, dapat bermanfaat bagi perjalanan kehidupan lulusan dan diisi dengan muhasabah diri serta keinginan untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” pungkas Deny.

Ia menambahkan bahwa Pengumuman kelulusan yang lebih fleksibel dan merdeka ini memang diserahkan kepada pihak sekolah masing-masing, tentu ini salah satu keleluasaan dengan diterapkannya merdeka belajar. (Ibra)