Sejumlah Pemuda Baku Hantam dengan Satu Keluarga Gegara Saling Salip di Terowongan Nur Mentaya

IST/BERITA SAMPIT - Sejumlah orang yang terlibat baku hantam di Terowongan Nur Mentaya saat berada di Mapolsek Baamang.

SAMPIT – Akibat saling menyalip di Terowongan Nur Mentaya Jalan Tjilik Riwut, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), sejumlah pemuda yang memakai sepeda motor baku hantam dengan satu keluarga pengedara motor lainnya.

Insiden baku hantam dengan menggunakan benda tumpul itu berujung ke kantor polisi. Baku hantam itu juga menjadi perhatian wisatawan di Terowongan Nur Mentaya sekitar pukul 23.00 WIB, Rabu 3 Mei 2023.

Menurut seorang pelaku perkelahian berinisial A saat itu dirinya mengendarai mobil bersama keluarga menuju dagangannya di Terowongan Nur Mentaya, namun saat diperjalanan dirinya menyebut ada sejumlah pemuda yang ugal-ugalan.

BACA JUGA:   Pernyataan Sikap BKMP se-Kalimantan Terkait Kondisi Papua

 

“Mereka itu nyalip saya, ngebut-ngebut. Saya menang sengaja ga kasih jalan kerena kan itu macet. Lalu saya baik-baik ajak ke tempat saya. Saya bilang kalau berani datangi saya,” ungkap A.

 

Sehingga saat itu dirinya tidak menyangka saat bersantai dengan keluarga di tempat tersebut, tiba-tiba mereka diserang sekelompok pemuda dan terjadilah baku hantam.

Sementara itu, P seorang pemuda yang mengaku terlibat baku hantam kesal lantaran di caci maki oleh A saat di perjalanan dan mengaku ditantang berkelahi. Ia kesal sehingga memanggil teman-temannya dan mendatangi A.

BACA JUGA:   BMKG Prakirakan Kotim Memasuki Masa Transisi Musim Hujan ke Kemarau April 2024

“Saya dipukul duluan, saya dicaci maki oleh bapak itu. Kami tidak terima,” bebernya.

Perkelahian itupun lantas membuat panik pengunjung, beruntung warga yang sigap dapat membubarkan perkelahian itu dan berakhir mediasi di Mapolsek Baamang. Mereka bersepakat berdamai usai di mediasi oleh pesonel Polsek Baamang.

(Jmy)