Personel Satlantas Polres Kotim Amankan Jalan Trans Kalimantan yang Sempat Terputus

IST/BERITA SAMPIT - Personel Satlantas Polres Kotim bersama pihak terkait saat mengatur dan mengamankan lalu lintas di lokasi banjir.

SAMPIT – Sejumlah personel dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kotawaringin Timur (Kotim) mengamanka jalan Trans Kalimantan yang sempat terputus akibat genangan banjir.

Kasatlantas Polres Kotim AKP Azmi Halim Permana mengungkapkan bahwa selain melakuka pengamanan pihaknya di lapangan juga mengatur arus lalu lintas di lokasi banjir.

“Sudah kami lakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di lokasi banjir. Sampai dengan saat ini tidak ada kemacetan atau antrian kendaraan. Ada empat personel gabungan dengan Polsek Cempaga Hulu,” ungkap Azmi, Minggu 14 Mei 2023.

Sementara itu dua titik ruas jalan trans kalimantan tepatnya di Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotim dikepung banjir, bahkan akses jalan sempat terputus.

Kepala BPBD Kotim Multazam menyebut bahwa pada titik pertama yaitu di Jalan Trans Kalimantan – Simpang Desa Selucing, titik pengenal Simpang Selucing Kecamatan Cempaga Hulu Kabuaten Kotim Km. 96.

BACA JUGA:   TPQ Sahabat Karib Sampit Gelar Acara Puncak Khotmil Qur'an Sekaligus Buka Puasa Bersama

“Penyebab terjadinya peningkatan curah hujan (lokal) di sepanjang ruas Trans Kalimantan mulai dari Jalan trans Kalimantan segmen Kabupaten Katingan (penanda – Desa Bukit Batu – Kabupaten Katingan) pada Hari Sabtu 13 Mei 2023 sekitar pukul tiga sore hingga setengah dua belas malam,” kata Multazam, Minggu 14 Mei 2023.

Dirinya menyebut bahwa arah air dari Sei Bengkuang yang mana bentuk sungai berliku, sehingga aliran air tidak lancar. Sehingga mengakibatkan tergenangnya Ruas Jalan Trans Kalimantan (titik pengenal : Simpang Selucing) Pukul 00.30 WIB.

Ketinggian muka airnya 70 centimeter sehingga ruas jalan trans Kalimantan putus 2 arah. Ruas Jalan Trans Kalimantan berfungsi normal 14 Mei 2023 pukul 12.00 WIB.

BACA JUGA:   Mayat Bayi Mengapung di Sungai Mentaya Diduga Sudah Dua Hari

Dalam rumah ketinggian air bervariasi 20 cm – 70 cm, dan di jalan lingkungan bervariasi 70 – 100 cm. Saat kejadian pada pukul 00.30 WIB rumah yang terendam sejumlah 20 rumah. Saat dilaporan informasi 14 Mei 2023 Pukul 16.16 WIB hanya 4 ruang masih tergenang dengan muka air 10 – 35 centi meter.

Adapun titik medua yakni  di jalan Trans Kalimantan Km 94 – Desa Pundu pada atas RT 10 – RT 17 dan disebabkan oleh penyebab yang sama, terganggunya akses kendaraan yang melintas di ruas Jalan Trans Kalimantan.

Namun dari informasi di lapangan sekitar pukul 18:24 WIB bahwa dua ruas jalan yang tergenang banjir itu saat ini telah berangsur surut dan telah bisa dilalui oleh kendaraan dengan lancar.

(Jimy)