MUARA TEWEH – Komisi III DPRD Barito Utara RDP dengan Pemerintah Daerah, PT. Mirah Ganal Energy (MGE), PT. Medco Energy, Perusda Batara Membangun dan sejumlah Kepala Desa di Kecamatan Lahei mengenai perbaikan jalan milik Pemda yang dikelola Perusda. Senin 12 Juni 2023.
Saat RDP sejumlah Kepala Desa seperti Kades Muara Pari, Karendan, Bengahon, Muara Ini dan Juju Baru menanyakan mengenai realisasi perbaikan jalan tersebut, lantaran kondisinya dianggap sudah tidak layak dilintasi, adanya pemasangan pipa Kondensat oleh PT. MGE.
“Kekhawatiran masyarakat ini sebenarnya setelah pipa di pasang jangan-jangan jalan itu dibiarkan saja rusak kemudian di tinggal,” ujar H. Tajeri saat memimpin rapat.
Sejumlah anggota DPRD juga mempertanyakan status jalan tersebut.
“Kerusakan yang terjadi di ruas jalan itu harus ada penanganan, sekarang ini jalan nya mulai rusak kemungkinan sudah tidak bisa dilewati, kedepannya siapa yang bertanggung jawab masalah jalan ini,” ujar Surianor.
Diungkapkan Kades Muara Pari Mukti Ali menyampaikan bermula dari rencana pembukaan jalan oleh Pemerintah Daerah untuk akses transportasi bagi warga didalam sungai Lahei yang status tanahnya adalah hibah dari warga.
“Kami menegaskan sangat mendukung program jalan itu dan kami sangat berharap bahwa jalan itu berguna bagi kami, namun sekarang sudah tidak layak dilintasi,” ujar Mukti Ali.
Sementara Direktur Perusda Batara Membangun Asianoor menyampaikan awalnya sejak 2017 Pemda melalui Perusda melakukan pembukaan jalan sepanjang 60 km, dalam pengerjaannya dibantu alat berat dari Mitra Barito, dan biaya BBM dari Perusda, lalu di tahun 2019 PT. Ophir juga ikut berkontribusi.
“Di tahun yang sama 2019, PT. Medco Energy juga ikut membantu pendanaan secara bertahap di bawah 10 miliar,” ujar nya.
Kendati demikian, saat rapat agar ada kejelasan data dan biaya bantuan dana dari pihak ketiga wakil rakyat meminta Perusda menyampaikan data kepada DPRD guna menghindari kekeliruan di kemudian hari.
Rapat pun berjalan lancar hingga disimpulkan pertama, perusahaan Daerah Batara Membangun hanya menjalankan tugas pekerjaan membuka jalan desa dari Lahei ke Haragandang oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Kedua, PT. Medco Energy agar berkoordinasi dengan pemerintah daerah berkaitan dengan rencana partisipasi program.
Rapat Komisi III tersebut dipimpin H. Tajeri, dihadiri Direktur Perusda Batara Membangun Asianoor, Manajemen PT. MGE, PT. Medco Energy, staf ahli Bupati Hery Jhon Setiawan, Kadis PUPR Iman Topik, Camat Lahei, Camat Lahei Barat, serta sejumlah Kepala Desa. (isk)
