Ini Hasil Autopsi Mayat Mengapung Di Pinggiran Parit Di Kapuas, Diduga Korban Pembunuhan

IST/BERITA SAMPIT - Polisi saat evakuasi jenazah.

KUALA KAPUAS. – Penemuan sesosok mayat mengapung di pinggiran parit Desa Kayu Bulan, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas dengan kondisi sudah meninggal mengenaskan dengan tangan dan kaki terikat.

Identitas korban diduga adalah Lodoy Tamus (74) pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Palangka Raya yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak 8 Juni 2023.

Dugaan pembunuhan menguat dari hasil autopsi yang memperlihatkan sejumlah luka dan lebam di tubuh korban.

Korban yang merupakan pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) tersebut diduga dieksekusi secara sadis. Dari tubuh korban bernama Lodoy Tamus (74) itu ditemukan luka lebam. Sejumlah sayatan juga menghiasi jenazahnya. Korban dalam keadaan tangan dan kaki terikat tali.

BACA JUGA:   Pencurian Modus Pecahkan Kaca Mobil, Uang dan Laptop Milik Perempuan di Palangka Raya Raib usai Membeli Takjil

”Selain diikat, terdapat beberapa luka lebam diduga bekas pukulan benda tumpul, seperti di tangan, lutut, dan telapak kaki,” kata Kasat Reskrim Polres Kapuas Iptu Iyudi Hartanto, Selasa 14 Juni 2023.

Iyudi menuturkan, korban ini merupakan warga Jalan Sumbawa, Palangka Raya. Keluarganya sempat melaporkan kakek tersebut hilang sejak sepekan lalu.

”Kami bersama tim sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap agar kasus ini bisa terang benderang. Jadi, masih dugaan apakah korban dari kasus perampokan atau dendam,” katanya.

BACA JUGA:   Beredar Video Klarifikasi Massa yang Ada di Perkebunan Pelantaran Menegaskan Mereka Bukan Preman

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Kayu Bulan digegerkan dengan penemuan mayat dari dalam air di wilayah itu. Saat dievakuasi, kaki dan tangan jenazah yang membengkak tersebut tampak terikat. Jenazah itu lalu dikirim ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya untuk diautopsi. (Hasan)