Kandang Ayam di Desa Kumpai Batu Atas Terbakar, Tiga Orang Dikabarkan Meninggal Seorang Bayi Selamat

Ist/BERITA SAMPIR : Petugas Damkar saat memadamkan api, dan Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono didamping Wakapoles Kompol Wihelmus Helky, saat menengkok bayi di RSSI PBun, yang selamat dari kebakaran.

PANGKALAN BUN – Musibah yang sangat menyedikan terjadi di RT 11 Desa Kumpai Batu Atas Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Gara-gara kandang ayam kebakaran besar, dan api pun merambat kerumah.

Musibah yang terjadi pada Minggu pagi 18 Juni 2023 sekitar Pukul 06.10 WIB sempat menggemparkan warga Desa setempat, karena kobaran api selain menghanguskan kandang ayam dan rumah, mengakibatkan jatuhnya korban tiga orang meninggal dunia.

Adapun nama ke tiga korban meninggal dunia, Bahrudin, Asti Lestari, Arafa Hidayattulah. Sedagkan seorang bayi bernama Anisa Azhara, selamat dan kini sedang dirawat di RSSI Pangkalan Bun.

Kronologis kejadian sekitar pukul 06.10 WIB Mako Damkar menerima laporan dari babinsa telah terjadi kebakaran rumah dan kandang ayam. Awal diketahui ada kebarakan, dari tetangga korban saat keluar rumah melihat kobaran api yang sudah besar.

BACA JUGA:   Bocah 5 Tahun Meninggal Dunia Diduga Akibat Salah Tembak

Kemudian tetangga itu berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar dan melapor ke Babinsa setempat yang langsung melaporkan kebakaran tersebut ke Mako Damkar via telepon (WhatsApp).

Kemudian sejumlah Anggota Damkar yang piket regu I , langsung meluncur ke lokasi kebakaran. Sekitar 1 jam api akhirnya dapat dipadamkan.

Menurut sumber dari Kabid Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran & Penyelamatan Kabupaten Kobar, Dwi Agus Suhartono asal terjadinya api masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian.

Sementara itu Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono, didampingi Wakapolres Kompol Wilhelmus Helky, menjenguk balita Anisa Azahra, korban yang selamat dari kebakaran.

“Kegiatan mengunjungi balita bernama Anisa Azahra itu, karena adanya simpang siur dengan jumlah korban dari kebakaran tersebut, dari hasil kunjungan Kapolres menegaskan bahwa 1 korban yang di larikan ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun masih dalam perawatan intensif,“ kata Kapoles.

BACA JUGA:   Dua Bocah Jadi Korban Tabrak Lari Mobil Terekam CCTV, Begini Kronologis dan Identitasnya

Seraya menambahkan, bahwa kabar yang beredar korban kebakaran sebanyak 4 orang tidak benar bahwa.

“Yang benar adalah 3 orang meninggal dan 1 masih dirawat di rumah sakit, sementara untuk penyebab dari kebakaran itu masih dalam proses penyelidikan. Kami pun mengimbau kepada seluruh masyarakat berhati-hati dan apabila sedang melakukan aktifitas atau mau berpergian supaya memeriksa terlebih dahulu alat-alat yang menjadi sumber api supaya tidak terjadi kebakaran yang bisa merugikan diri kita maupun orang lain,” pungkas Kapolres. (Man)