Kontribusi PAD Kapuas Masih Rendah

Suasana kegiatan rakor dan evaluasi PAD triwulan II sekaligus sosialisasi penerapan ETPD di Pemkab Kapuas

KUALA KAPUAS – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kapuas, HM Nafiah Ibnor sebut kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap pendapatan daerah di Kabupaten Kapuas masih rendah.

Hal itu disampaikannya dalam rapat koordinasi (Rakor) dan evaluasi PAD triwulan II dan sosialisasi penerapan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di Pemkab Kapuas.

“Dari struktur pendapatan Kabupaten Kapuas dapat kita lihat bahwa kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah masih sangat rendah yaitu sekitar 6 persen, jadi kita masih sangat tergantung dari pendapatan transfer pusat dan daerah, untuk itu saya berharap kita terus memacu upaya meningkatkan PAD,” kata Nafiah, Selasa 20 Juni 2023.

BACA JUGA:   Edy Pratowo Salurkan Beras Subsidi untuk Pasar Murah di Kabupaten Kapuas

Nafiah menuturkan sebagaimana diketahui bersama bahwa dalam tahun anggaran 2023 ini target pendapatan daerah Kabupaten Kapuas ditetapkan sebesar Rp2,2 triliun. Sampai dengan triwulan II terealisasi sebesar Rp 921,8 milyar atau 40,93 persen dengan rincian PAD dari target Rp129,6 milyar terealisasi Rp46,5 milyar atau 35,85 persen, pendapatan transfer target Rp 2,1 triliun terealisasi 41,24 persen atau Rp875,3 miliar.

“Oleh sebab itu, PAD yang merupakan sumber penerimaan dari daerah sendiri perlu terus ditingkatkan sebagai sumber dana penyelenggaraan pemerintahan dan kegiatan pembangunan baik melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi,” jelasnya.

BACA JUGA:   Edy Pratowo Salurkan Beras Subsidi untuk Pasar Murah di Kabupaten Kapuas

Lebih lanjut, dia mengatakan, pemberlakuan Undang-undang nomor 4 tahun 2022 tentang hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah pada dasarnya merupakan peluang bagi peningkatan kemandirian keuangan daerah untuk menggali pendapatan dari potensi daerah sendiri.

Sehingga, kegiatan Rakor menjadi agenda yang penting dan menjadi ruang diskusi dan koordinasi khususnya dalam mencari solusi peningkatan partisipasi publik untuk mendongkrak serta mengoptimalkan sumber PAD di Kabupaten Kapuas berdasarkan potensi yang dimiliki. (Hasan).