Oleh : Maman Wiharja (Wartawan Senior – beritasampit.com).
MENPAREKRAF (Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif), Sandiaga Salahudin Uno, telah memberikan angina segar kepada seluruh Kabupaten/Kota se- Indonesia, antara lain silahkan mengembangkan potensi wisata di masing-masing daerahnya.
Karena kata Sandiaga Salahudin Uno, melalui pariwisata dan ekonomi kreatif bisa menggaungkan Indonesia lebih mendunia. Sehingga bisa membuka ruang untuk berkarya, memastikan 4,4 juta lapangan kerja bisa tercipta di Indonesia.
Menyimak slogan Menparekraf tersebut di atas, pengamatan penulis tentunya telah mendorong semangat bagi Kabupaten Kobar, untuk mengikuti ajang bergensi Nasional yakni Program ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia) 2023.
Setelah Kabupaten Kobar mendaftarkan Desa Pasir Panjang, untuk mengikuti Program ADWI yang digagas Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno, Alhamdullilah Desa Pasir Panjang berhasil meraih ADWI 2023.
Setelah Desa Pasir Panjang berhasil meraih ADWI, pengamatan penulis sejumlah Dinas terkait, khususnya Dinas Pariwisata jangan hanya tinggal diam, menikmati , kemenangan Desa Pasir Panjang meraih ADWI 2023.
Tapi harus terus bergerak, karena potensi obyek wisata di Wilayah Kabupaten Kobar sangat melimpah. Dan untuk pengembangannya tinggal ada kemauan yang serius/tinggi dari Dinas terkait, seperti Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dikbud), Disperindagkop UKM Kobar.
Salah satu contoh yang digaungkan Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno, yakni kalau obyek wisata di daerah terus dikembangkan maka akan tercipta lapangan kerja.
Setelah Desa Pasir Panjang meraih ADWI 2023, pertanyaan penulis apakah sudah ada dampak positifnya, antara lain telah tercipta lapangan kerja bagi masyarakat Desanya..??.
Nah disinilah, Pemerintah Kabupaten Kobar atau DPRD harus terus mendorong sejumlah Dinas terkait untuk berupaya menggali pengembangan obyek wisata di Kabupaten Kobar, sehingga benar-benar bisa mewujudkan terciptanya lapangan kerja, misal melalui ekonomi kreatif sehingga disekitar lokasi obyek wisata tumbuh para pelaku UMK dan UMKM yang baru. SEMOGA.