Masyarakat Kota Palangka Raya Diminta Selektif Memilih Info Loker di Medsos Cegah TPPO

IST/BERITASAMPIT- Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Noorkhalis Ridha.

PALANGKA RAYA- Tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau Human Trafficking di Kalimantan Tengah (Kalteng) termasuk di Kota Palangka Raya saat ini menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan dan membahayakan bagi masyarakat.

Sekretaris Komisi A DPRD Palangka Raya, Noorkhalis Ridha mengimbau masyarakat kota setempat agar selektif dalam memilih Info lowongan kerja (loker) yang beredar di Media sosial (Medsos).

Menurut Ridha, kesadaran masyarakat dalam mengkroscek kebenaran info loker tersebut sangat penting. Terutama untuk tidak mudah tergiur dengan tawaran pekerjaan yang kini bertebaran di medsos dengan iming-iming gaji yang tinggi.

BACA JUGA:   Subsidi Ongkos Angkut Distribusi Beras Diharapkan Bisa Tekan Kenaikan Harga

“Perlu dicek dan diverifikasi terlebih dahulu kebenarannya, dan yang paling penting perlu adanya “teman diskusi” yang bisa diajak sharing terkait hal-hal semacam itu. Bisa keluarga, teman, kerabat dan lain sebagainya. Sehingga paling tidak bisa mengurangi dan mengetahui bila terjadi sesuatu,” kata Ridha, Jumat 15 Juli 2023.

Ridha melanjutkan, peran instansi terkait untuk memperketat pengawasan terhadap berbagai aktivitas penawaran lowongan pekerjaan juga sangat penting, terutama yang memanfaatkan medsos.

BACA JUGA:   Subsidi Ongkos Angkut Distribusi Beras Diharapkan Bisa Tekan Kenaikan Harga

“Terjadinya TPPO ini menunjukkan pentingnya pihak maupun instansi terkait, untuk melakukan edukasi kepada masyarakat,” ungkapnya.

Dimana pelaku TPPO menggaet korban dengan menyebarkan info loker di Medsos. Pelaku juga mudah memalsukan identitas, sehingga bebas melakukan perekrutan dan menjerat korbannya untuk itu pengawasan dari pihak terkait sangat penting.

“Perketat pengawasan tidak lain guna mengantisipasi dan mencegah penawaran pekerjaan yang tidak sesuai dengan peraturan,” tandasnya. (Syauqi)