KASONGAN – Kecelakaan maut kembali terjadi di Kota Kasongan, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan. Peristiwa nahas itu mengakibatkan satu pengendara motor tewas usai berbenturan dengan sebuah truk.
Menurut Kasatlantas Polres Katingan, AKP Heriyanto kejadian nahas ini terjadi sekira pukul 14.10 WIB, diketahui saat itu melaju dari arah Kasongan menuju Palangka Raya 1 unit dump truk merk Mitsubishi Super HD-X warna kuning dengan nomor polisi KH 8252 LP yang dikemudikan Misranur (42).
Dari penjelasan sang sopir truk, dia berniat berbelok arah dengan cara menghidupkan lampu seint sebelah kanan sekitar 50 meter sebelum ujung median jalan dan sesampainya diujung pembatas jalan yang dijadikan tempat berbelok, dia langsung memutar kemudian dengan tujuan berbelok arah.
Tak disangka, secara tiba-tiba dari arah belakang truk muncul satu unit sepeda motor merk Yamaha Zupiter Z warna biru dengan nomor polisi KH 4437 NV yang dikendarai oleh Andri Setiawan (23) menabrak ban belakang sebelah kanan truk tersebut.
“Pengendara (red. Andri Setiawan) terjatuh dan terpental di badan jalan tersebut yang seketika mengeluarkan banyak darah,” ungkap Kasatlantas AKP Heriyanto. Jumat 28 Juli 2023.
Sang sopir Misranur mendengar suara benturan tersebut pun menghentikan truk yang sedang menyala saat itu, melihat kejadian itu warga sekitar yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) dengan cepat melakukan upaya pertolongan.
“Sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mas Amsyar Kasongan akan tetapi sesampainya di RSUD Mas Amsar Kasongan dinyatakan telah meninggal dunia,” tambahnya.
Diketahui pengedara yang meninggal merupakan warga Kasongan yang tinggal di Jalan Soekarno Hatta GG. Keluarga, RT. 016.
Hingga saat ini sopir truk tersebut masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian untuk memastikan detail kecelakaan tersebut. Pihaknya masih belum menyampaikan secara detail soal kronologi kejadian tersebut karena saat ini sedang pendalaman.
Diketahui sebelumnya Pemerintah Kabupaten Katingan baru membangun median jalan tersebut. Dengan harapan adanya pembatas, setidaknya bisa mencegah terjadinya kecelakaan. Median jalan tersebut dibangun tidak jauh dari simpang Depag Jalan Soekarno-Hatta ke Jalan Tjilik Riwut.
(Kawit)
