Pemkab Kotim Komitmen Tingkatkan Layanan Pendidikan Berkualitas 

IBRAHIM/BERITA SAMPIT - Bupati Kotim, Halikinnor memberikan sambutan di seminar IKM.

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berkomitmen meningkatkan layanan pendidikan berkualitas, terutama terkait dengan implementasi kurikulum merdeka belajar (IKM).

“Pada era merdeka belajar dan merdeka mengajar ini, pemerintah daerah senantiasa mendukung implementasi kurikulum merdeka pada seluruh jenjang satuan pendidikan secara optimal,” ujar Bupati Kotim, Halikinnor, saat memberikan sambutan pada pembukaan seminar implementasi kurikulum merdeka yang digagas oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Mentaya Hagatang di Gedang Serba Guna Sampit, Selasa 8 Agustus 2023.

“Saya selaku pimpinan daerah, berkomitmen penuh untuk meningkatkan layanan pendidikan yang lebih berkualitas,” sambungnya.

Menurut Halikinnor tolak ukur keberhasilan pendidikan saat ini, difokuskan kepada penguatan karakter, kecakapan berliterasi, dan kecakapan bernumerasi. Untuk itu, satuan pendidikan harus menjalin kerja sama yang sehat dan optimal terutama dengan orang tua.

BACA JUGA:   Begal Bersajam Dilumpuhkan Personel Brimob

“Kerjasama juga harus dikembangkan antara sekolah dengan berbagai mitra baik instansi pemerintah, lembaga sosial, maupun dunia usaha dan dunia industri. dengan demikian aktivitas pendidikan yang dilakukan oleh para murid akan lebih kontekstual,” lanjutnya.

Selain itu, Halikinnor juga merasa bangga dengan beberapa satuan pendidikan baik negeri maupun swasta sudah berinovasi dalam pengembangan pembelajaran, yang antara lain melalui kegiatan outing class, pembelajaran diferensiasi, dan pembelajaran inklusif.

BACA JUGA:   Panen Massal di PT AKPL, Warga Bermalam Hingga Buka Warung di Lokasi

“Saya berharap berbagai inovasi tersebut terus dikembangkan demi kemajuan pendidikan di Kotawaringin Timur ini,” pungkas Bupati Kotim ini.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdik Kotim Edy Sucipto menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang di gagas oleh MKKS ini yang dinilai memiliki peran penting dalam mengibaskan implementasi kurikulum merdeka di sekolah Kotim.

“Saat kondisi sekolah kita yang sudah menerapkan implementasi kurikulum merdeka 369 sekolah dari jenjang SD sampai SMP diantaranya mandiri belajar yang paling banyak dan sekolah penggerak,” jelas Edy.

(Ibra)