Waket II DPRD Kobar Bambang Suheman Menilai Pemkab Lemah dalam Mengatasi Masalah Tiket Pesawat 

Ilustrasi Kang maman

PANGKALAN BUN – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat Bambang Suherman, menilai Pemerintah daerah Kobar lemah dalam mengatasi masalah harga tiket pesawat yang melambung tinggi.

“Harga tiket pesawat dari Bandara Iskandar Pangkalan Bun ke semua jurusan Jakarta, Semarang, Surabaya sangat memprihatinkan sekali. Masalahnya harga tiket pesawat sekarang melambung tinggi dan masyarakat kita mulai menjerit, karena calon penumpang mulai dari para pedagang, mahasiswa dan lain-lain mengeluhkan hal ini,” kata Bambang Suherman, Kamis 10 Agustus 2023.

Menurut Politisi Partai Gerindra ini, pemerintah daerah Kobar harus segera mengambil langkah cepat, dan harus ada inovasi. Sebab jika hanya menunggu perihal surat yang di layangkan pemerintah daerah kepada Kementrian Perhubungan tidak cukup, harus ada gerakan lainnya.

“Pak Pj Bupati Kobar memang telah menyurati Kementerian Perhubungan perihal penambahan maskapai penerbangan, tapi maksud saya tidak cukup menyurat dan menunggu saja. Harus ada eksyen karena ini tiket makin menggila, pemerintah daerah Kobar jangan lemah dong segera berbuat,” ujar Bambang Suherman.

Menurutnya, selain pemerintah daerah Kobar melobi ke Kementrian Perhubungan juga harus melakukan lobi-lobi politik, pasalnya di DPR RI ada perwakilan dari Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Kita punya Perwakilan di DPR RI, lakukan lobi-lobi politik lah. Jika lambat mengatasi Masalah ini nanti akan memuncak permasalahan ini. Memang betul Pak Pj sudah mengusahakan lewat bersurat, tapi kita harus jemput bola, khususnya Dinas Perhubungan kita harus ada greget. Sebab, masyarakat ini berteriak,” imbuh Bambang Suherman.

Kenaikan harga tiket pesawat lanjut Bambang, akan berdampak buruk pada perekonomian Kobar, mengingat Kobar ini tempat tujuan wisata dan industri, sehingga akan menghambat.

Belum lagi kata Bambang Suherman, banyak pelajar asal Kobar yang akan melanjutkan pendidikan di luar daerah. Hal ini harus menjadi perhatian dari pemerintah daerah Kobar.

“Kami mendukung  pemerintah daerah Kobar untuk menambah maskapai, agar tidak menimbulkan harga tiket yang melonjak mahal, sebab yang terjadi saat ini maskapai yang masuk sangat minim,sehingga dengan seenaknya menaikan tarif yang tidak masuk akal,” pungkas Bambang Suherman. (Man)