Oleh: Maman Wiharja (Wartawan Senior – beritasampit.com)
Prof. Dr. Birute Mary Galdikas bersama Yayasannya Orangutan Foundation Internasional (OFI), adalah seorang Wanita Legendaris tingkat dunia yang berhasil menyelamatkan kehidupan Orangutan di Kalimantan, khususnya yang saat ini berkoloni di habitatnya Taman Nasional Tanjung Putting (TNTP) di Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Pengamatan penulis selama kurang lebih 52 tahun sampai sekarang, ternyata peranan Prof. Dr. Birute Mary Galdikas masih aktif melakukan penyelamatan kehidupan Orangutan, juga sekaligus sebagai penyelamat lingkungan hidup, melalui berbagai kegiatan penghijauan di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Peranan Ibu Birute (Panggilan akrabnya), dalam kegiatan penghijauan alam di Kalteng boleh dikatakan ‘Luar Biasa’. Karena bukan saja ikut menanam sejumlah bibit pohon, tapi juga langsung menyumbangkan puluhan ribu, bahkan kalau dihitung sejak 10 tahun yang lalu mungkin bibit pohon yang disumbangkan OFI sudah mencapai hitungan Satu Juta bibit pohon.
Hebatnya lagi President OFI Prof. Dr. Birute Mary Galdikas walaupun usianya sudah ‘senja’ (77 tahun) beliau masih aktif turun kelapangan , seperti pada 14 Mei 2023 lalu, beliau menuju ke Kota Sampit, menemui Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor untuk menyumbangkan sedikitnya 3.000 bibit pohon.
Kemudian rangkaian kegiatan penghijauan lainnya yang dilakukan OFI yang dipandu Dorprawati Siburian, sebelumnya sudah banyak dilakukan di berbagai daerah, dan yang belum lama ini 23 Agustus 2023 kegiatan Penghijauan OFI kerjasama dengan Polres Kobar, telah dilaksanakan di Taman Pangkalan Bun Park (PP) Jalan. HM. Rafii Pangkalan Bun.
Itulah antara lain peranan Prof. Dr. Birute Mary Galdikas bersama OFI, yang selalau hadir dalam berbagai even Penghijauan baik program pemerintah daerah setempat maupun pada event penghijauan tingkat Nasional.
Perlu diketahui, inilah berbagai manfaat menanam bibit pohon yang telah dirawat/dipelihara dengan baik dan setelah tumbuh subur serta besar, maka akan bermanfaat sebagai berikut:
- MEMBERSIHKAN UDARA
Salah satu manfaat dari menanam pohon adalah mampu membersihkan udara. Sebab, pohon dapat menghilangkan jenis polusi udara yang berbahaya bagi paru-paru, yaitu partikel. Ini akibat dari pembakaran bahan bakar fosil, jumlahnya tinggi di kota-kota besar.
Daun dari suatu pohon dapat menyaring polusi berbahaya ini, terutama area yang berdekatan dengan tempat pohon ditanam. Semakin banyak pohon yang ditanam, risiko untuk mengalami penyakit asma dapat mengalami penurunan.
- MENGURANGI EFEK PEMANASAN GLOBAL
Dunia ini semakin panas, merupakan salah satu ancaman terbesar bagi manusia. Kombinasi gas buang kendaraan dengan gelombang panas dapat menimbulkan lonjakan suhu yang berbahaya.
Penanaman pohon pada perkotaan yang terencana dengan baik dapat membantu dalam mengurangi tekanan panas di perkotaan. Bahkan, penurunan suhu pada suatu daerah yang banyak ditanam pohon bisa mencapai 2°C atau bahkan lebih.
- MENINGKATKAN KESEHATAN KARDIOVASKULAR
Beberapa sumber menyebutkan jika seseorang yang tinggal di area yang banyak pepohonan memiliki kardiovaskular lebih sehat, dibandingkan dengan yang tinggal di area kurang hijau. Hal ini disebabkan pepohonan yang dapat menghilangkan stres, sehingga mendorong seseorang melakukan aktivitas fisik lebih teratur.
- MENINGKATKAN SISTEM IMUNITAS
Pohon juga dapat melepaskan zat bermanfaat bagi tubuh, yaitu phytoncides. Bahan kimia ini dilepaskan oleh pepohonan dan tumbuhan, sehingga sistem kekebalan tubuh menjadi lebih baik, terutama pada sel pembunuh alami.
- MENYEDIAKAN SUMBER MAKANAN BERGIZI
Banyak menanam pohon juga dapat meningkatkan ketahanan pangan, sebab dapat menjadi sumber makanan bergizi yang mudah diakses. Kebun buah di perkotaan yang memang terencana dengan baik dapat menjadi cara efisien untuk memenuhi makanan yang kaya nutrisi secara terjangkau.
- MENGURANGI TINGKAT STRES
Saat berada di lingkungan yang asri dan penuh dengan pepohonan, tingkat stres dapat mengalami penurunan. Hal ini terjadi saat sistem saraf parasimpatis secara bertahan mengambil kendali, lalu menurunkan tekanan darah, denyut nadi, serta tingkat kortisol. Sehingga suasana hati menjadi lebih baik.
Efek positifnya adalah dapat menurunkan tingkat stres, depresi, kecemasan, hingga kabut mental. Maka dari itu, saat berada di lingkungan yang penuh dengan pohon, seseorang kerap merasa bahagia, lebih rileks, dan sehat secara mental juga fisik. (Sumber: Ditinjauan oleh dr. Fadhli Rizal Makarim 22 November 2022, yang dilansir Media Online Halodoc).***
