Komisi VII DPR Apresiasi Pemerintah yang Sukses Tarik Investasi Industri Baterai Rp 630 Triliun

Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin

JAKARTA– Pemerintah melalui Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebut, total investasi baterai kendaraan listrik di Indonesia telah mencapai USD 42 miliar atau sekitar Rp 630 triliun selama kurun waktu 2020-2023.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mengatakan kebijakan tersebut merupakan kabar baik dan menggembirakan untuk Indonesia.

“Tentu adalah suatu hal yang menggembirakan dan menjadi kabar baik bagi ekosistem kendaraan berbasis listrik yang sedang kita bangun ini,” kata Mukharudin Rabu, 6 September 2023.

BACA JUGA:   Kritisi SKK Migas, Mukhtarudin: Target Produksi Minyak 1 Juta Barel pada 2030 Hanya Mimpi

Politikus Golkar Dapil Kalimantan ini ini pun meminta agar, investasi yang merupakan penanaman modal dari luar negeri tersebut supaya dikawal sampai terealisasi.

“Semoga komitmen investasi dari FDI (Foreign Direct Investment) yang lumayan besar ini bisa dikawal hingga realisasinya kelak,” beber Mukhtarudin.

Mukhtarudin bilang kepercayaan global kepada Indonesia cukup tinggi, apalagi Indonesia dianugerahi cadangan nikel yang melimpah dan salah satu terbesar dunia, maka hal ini menjadi daya tarik untuk berinvestasi.

BACA JUGA:   Jakarta Tetap Menjadi Daerah Khusus Meski RI Sudah Pindah Ibukota

“Benar sekali, sesuai dengan yang disampaikan oleh presiden, dan saat ini international trust bagus kepada negara kita,” pungkas Mukhtarudin.

(adista)