Pekan Kedua September 2023 Ada 8 Kasus Penderita DBD di Kotim

IST/BERITA SAMPIT - Kegiatan Fogging yang dilakukan Dinkes Kotim pada titik ditemukannya kasus DBD di Kota Sampit, belum lama ini.

SAMPIT – Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur, kasus Demam Berdarah (DBD) pada hingga memasuki pekan kedua bulan September 2023 ini mencapai 8 Kasus.

“Laporan terbaru sampai tanggal 12 September 2023 ini,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kotim Nugroho Kuncoro Yudho, Selasa 12 September 2023.

Jika dibandingkan bulan Agustus lalu jumlah penderita DBD mencapai 11 kasus, sedangkan mendekati pertengahan September ini ada sebanyak 8 kasus, tidak menutup kemungkinan di bulan September kasus DBD akan mengalami peningkatan.

BACA JUGA:   Mahasiswa Dorong Tokoh Muda Berani Maju Pilkada Kotim

Nugroho mengingatkan, masyarakat tetap waspada terutama menjaga kebersihan lingkungan disekitar pemukiman masing-masing.

“Kita minta masyarakat tetap waspada dengan menyediakan pemantau jentik di setiap rumah, satu rumah satu juru pemantau jentik, dengan harapan bisa membasmi jentik di sekitar rumah,” imbaunya.

IST/BERITA SAMPIT – Rekapitulasi data DBD dari Dinkes Kotim per tanggal 12 September 2023.

Dia juga mengajak kepada pengusaha seperti pengepul barang bekas, bengkel mobil maupun motor diharapkan bisa menempatkan atau mengamankan barang bekas mereka jangan sampai menampung air yang bisa menjadi sarang nyamuk.

BACA JUGA:   Kalapas Sampit dan Ka KPLP Raih Predikat Camlaude Wisuda di UPR

“Untuk bengkel yang menyimpan ban bekas, pastikan tidak menampung air atau menjadi sarang nyamuk,” ucapnya.

Untuk mencegah meluasnya kasus DBD di Kotim, Dinkes juga telah melakukan penyemprotan atau fogging di sejumlah titik ditemukannya kasus.

“Fogging atau penyemprotan adalah jalan terakhir dalam pengendalian DBD, yang paling penting partisipasi masyarakat dalam memberantas sarang nyamuk,” pungkasnya. (ilm).