SAMPIT – Pihak keluarga korban kesetrum di salah satu hotel yang berada di Jalan Jenderal Sudirman KM 2,9 Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengakui bahwa pihak hotel telah bertanggungjawab sepenuhnya terhadap korban.
“Yang perlu kami luruskan disini adalah bahwa pihak hotel sejak peristiwa itu telah menunjukkan tanggungjawab kepada korban, dari biaya perawatan di RSUD dr Murjani Sampit hingga apa saja yang menjadi keperluan korban selama di rawat. Masalah itu sudah selesai, ini perlu diketahui bersama biar tidak menjadi tanda tanya di tengah masyarakat,” kata Muhammad Al Faqih perwakilan pihak keluarga, Senin 2 Oktober 2023.
Dirinya mengakui, pihak hotel pun saat peristiwa pada Hari Jumat 8 September 2023 lalu pendampingan dan kepedulian terhadap korban atas nama Ariyanto itu ditunjukkan pihak hotel langsung membayarkan biaya operasi terhadap luka bakar yang dialami oleh korban.
Ariyanto, dilarikan ke rumah sakit karena tersengat arus listrik di areal hotel. Saat itu korban yang berkerja sebagai tukang tanaman di hotel tersebut hendak membersihkan pohon yang ada di rest area hotel. Namun, saat ingin membersihkan ternyata terdapat kabel telanjang yang melintang di dekat pohon.
Akibat tersetrum korban langsung dibawa ke rumah sakit dr. Murjani Sampit untuk mendapatkan perawatan. Korban mengalami luka bakar 75 persen di bagian kaki dan tubuh korban.
“Alhamdulilah untuk saat ini korban sedang menjalani masa penyembuhan atau pemulihan, dan kondisinya berangsur membaik. Yang pasti pihak hotel sudah bertanggungjawab sepenuhnya terhadap korban,” tegas pria yang akrab disapa Faqih itu. (im).
