PALANGKA RAYA – Masjid Kampus Shalahuddin Universitas Palangka Raya, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, dengan tema meneladani lahirnya peradaban islam melalui kelahiran Nabi Muhammad SAW, Kamis 5 Oktober 2023 malam.
Dalam sambutannya Ketua BPMK Shalahuddin UPR, mengungkapkan terimakasih kepada donatur, mahasiswa, dan jamaah masjid atas berjalan lancarnya kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di Masjid Kampus Shalahuddin UPR.
“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di Masjid Kampus Shalahuddin UPR berjalan baik dan lancar, terimakasih atas dukungan donatur, dukungan tenaga mahasiswa LDK, dan dukungan jamaah Masjid Kampus Shalahuddin UPR sangat baik” ujarnya.
“Semua ini perlu tingkatkan dalam hal komunikasi untuk mempersiapkan setiap kegiatan keagamaan di Masjid Kampus Shalahuddin UPR yang kita cintai ini. Kami perlu masukan dan saran-saran dari anggota kepengurusan Masjid Kampus Shalahuddin UPR lainnya supaya setiap kegiatan bisa saling melengkapi bila ada kekurangannya,” tambahnya.
Sementara itu, penceramah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Ustadz Ahmad Saefulloh, S.Pd.I., M.Pd menyampaikan pesan kepada umat Islam agar menjadikan momentum peringatan maulid sebagai rasa terimakasih atas kelahiran nabi sebagai sosok yang membawa perubahan, lahirnya beliau lahirnya peradaban umat islam.
“Pertama peringatan maulid itu mengucapkan rasa terimakasih selaku umat Islam atas kelahiran Nabi sebagai sosok yang membawa perubahan, lahirnya beliau lahirnya peradaban umat Islam, peradaban yang dibawa beliau adalah sebuah agama yang menjadi landasan atau tuntunan hidup umat manusia agar bisa hidup selamat di dunia dan di akhirat,” jelasnya.
Dia melanjutkan bahwa, upaya keselamatan yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW adalah dengan memperbanyak sholawat, semakin banyak kita bersholawat akan semakin banyak kesalahan yang dihapus oleh Allah Subhana Wa Taala.
“Peradaban yang kedua adalah perintah sholat, beliau Nabi Muhammad SAW yang menjemput langsung Perintah Allah ke Kesidratul Muntaha pada peristiwa Isra Miraj yang bersejarah, karena itu sholat Sebagai pintu diterimanya amal amal ibadah yang lain, kalau bagus sholatnya maka bagus juga amalan yang lain,” pungkasnya. (Rahul)