Oleh: Ahmad Jajuli
Kraton Kecirebonan dibuat semarak dan meriah oleh musik gamelan yang pada Rabu malam 11 Oktober 2023 digelar pentas musik gamelan wilayah Cirebon, meliputi Kabupaten Cirebon, Majalengka, Kuningan, Indramayu dan Kota Cirebon.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh balai pemeliharaan kebudayaan wilayah 9 dengan Kraton Cirebon ini untuk menumbuh kembangkan kembali seni musik gamelan. Ternyata di wilayah Cirebon beranekaragam jenis-jenis gamelan.
Peserta dari kabupaten Cirebon menampilkan seni gamelan Mawiji dari Sanggar Pringgading Plumbon, yang langsung dipimpin oleh Mahesa Windu Segara. Suara gamelan dari sanggar Pringgading mengingatkan penonton terhadap tokoh Handoyo MY.
Sèmentara peserta dari kabupaten Indramayu menampilkan gemelan topeng ketrokkotak topeng. Dipaparkan oleh penari Aerly Rasinah, bahwa tarian ini diilhami oleh Mimi Rasinah selaku Neneknyà yang saat itu Aerly berumur 5 tahun saat menari dipentaskan diwara rakyat sampai terbakar sekujur tubuhnya.
“Badan saya terbakar 80 persen dan.hampir mati. Untuk membangkitkan semangat saya, nenek menciptakan tarian ketrokkotak topeng. Saya ini generasi ke 11 dari penerus penari topeng , Alhamdulillah anak saya sudah bias menari yang perempuan dan yang lelaki sudah menjadi penabuh gendang dan membentuk grup baru,” paparnya.
Kraton Kecirebonan sendiri menampilkan gamelan degung yang mana gamelan yang pengaruhi unsur seni sunda. Degung dapat diartikan ngadeg nu agung, menghadap kepembesar. Gamelan ini dicipkan untuk menyambut tamu-tamu agung di Kraton Kacirebonan.
Menurut pakar gamelan Cirebon Suwaryo mengatakan gamelan adalah suatu kelengkapan Kraton di tanah jawa yang mengandung nilai filosofis.***
