MUARA TEWEH – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Barito Utara menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif di aula Jakarta Cafe dan Resto Muara Teweh, Kamis 19 Oktober 2023.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari organisasi masyarakat, kemahasiswaan, dan kepemudaan, seperti KNPI, Fatayat NU, Pemuda Muhammadiyah, PC Ansor, DAD Barito Utara, OMK Santa Maria, SPP Resor GKE, PMII, HMI, Kader SKPP, PWI dan IJTI.
Ketua Bawaslu Barito Utara, Adam Parawansa Shahbubakar, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu. Pemilu serentak tahun 2024 akan menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara pemilu, mengingat kompleksitas pemilu yang cukup tinggi.
Oleh karena itu, diperlukan peran serta masyarakat dalam mengawasi pemilu agar terpilihnya pemimpin yang berintegritas, jujur, dan adil.
“Kami berharap rekan-rekan dapat aktif berpartisipasi dalam mengawasi pemilu agar terpilihnya pemimpin yang berintegritas, jujur, dan adil,” kata Adam.
Sementara itu, komisioner Bawaslu Kabupaten Barito Utara, Amir Mahmud menjelaskan bahwa pengawasan pemilu partisipatif adalah pengawasan proses pemilu yang melibatkan peran serta masyarakat.
“Pengawasan pemilu tidak hanya tanggung jawab penyelenggara pemilu, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat,” kata Amir Mahmud.
Pada kegiatan ini, peserta diberikan materi mengenai pengawasan pemilu partisipatif, termasuk bentuk-bentuk pelanggaran pemilu dan cara melaporkan pelanggaran pemilu. Narasumber dari komisioner Bawaslu Barito Utara periode 2018-2023 yakni Alamsyah dan Latifah Tri Rahayu.
Kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengawasan pemilu. Dengan demikian, pemilu serentak tahun 2024 dapat berjalan demokratis, jujur, adil, dan berintegritas. (isk).
