PANGKALAN BUN – Hujan deras disertai petir dan angin kencang menerpa Kota Pangkalan Bun dan sekitarnya, termasuk di Wilayah lainnya di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Minggu 22 Oktober 2023 sekitar Pukul 13.00 WIB.
Hanya sekitar 1 jam lebih, akibat terjangan angin kencang puluhan kios pelaku UMKM yang ada di Lapang Tugu Istana Kuning, hancur berantakan, disusul padamnya aliran listrik PLN.
“Ya Allah kiosku hancur, aduh darimana harus nyari uang untuk perbaikan tiang kayu yang patah, belum bayar tukangnya,” keluh salah satu pelaku UMKM.
Para pelaku UMKM berharap ada bantuan perbaikan kios yang rusak dari Pemkab Kobar melalui Dinas terkait, seperti Disperindag atau Dinas Sosial.
Berikut informasi beberapa lokasi pohon tumbang yang dihimpun beritasampit.com;
- Depan SKIP
- Sampuraga lama
- Samping Gunung Madu
- Depan Makam Madurejo, fotocopy Barito Raya
- Jalan Pemuda
- Jalan H.M Rafii, depan beringin rindang
- Depan optik Panama lampu merah Gereja imanuel
- Pasar Palagan
- Jalan Iskandar depan kompi
- Jalan Malijo
- Jalan Ahmad Wongso
- Jalan Haji Asmar
- Depan toko Sinar Jaya
- Jalan Pasir Panjang
- Jalan Pasanah
- Jl A Yani Km 07
- Beringin Iskun
- Pencucian mobil depan SMPN 1
- Domba depan sidorejo 1
- Sebelah SMAN 3
- Kumai Jl. Abdul aziz
Musibah tersebut juga sempat merusak sejumlah atap dan genteng serta puluh seng rumah ikut terlepas diterjang angin kencang. Bahkan Kantor Perumda BPR Marunting Sejahtera Jalan Pangeran Antasari bagian Kanopinya roboh.
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono saat di Konfirmasi Minggu 22 Oktober 2023 sore, mengatakan pihaknya bersama instansi terkait, turun kelapangan untuk mengevakuasi pohon-pohon yang tumbang dijalan dan mengatur lalu lintas serta menghimbau pengguna jalan untuk berhati-hati.
“Menghimbau kepada masyarat agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya mereka yang mengendarai kendaraan bermotor, saat melihat cuaca buruk segera berhenti, atau sementar membatalkan keluar dari rumah,” kata Kapolres.
Pj. Bupati Kobar H. Budi Santosa saat dikonfirmasi beritasampit.com mengatakan saat awal menerima laporan ada musibah langsung memerintahkan ke pihak BPBD dan Satpol PP untuk segera turun kelapangan.
“Sampai saat ini kami telah menerima laporan baru 10 pohon dari 10 lokasi yang sudah ditertibkan oleh tim penanggulangan bencana,” kata Pj Bupati, seraya menyampaikan permohonan maaf penanganan pohon tumbang agak terlambat karena titik kejadian cukup banyak, sementara tim terbatas dan ukuran pohom cukup besar sehingga membutuh waktu untuk penanganannya. (Gusti/Man)