PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, Achmad Zaini mengungkapkan, keberadaan owa-owa masih terjaga dan habitatnya masih bisa ditemui di Barito Utara.
Namun, kata Dia, tentunya dengan adanya alih fungsi kawasan serta adanya pembangun-pembanguan di luar bidang kehutanan yang bisa merubah fungsi habitat owa-owa, sehingga akan mengurangi penyebaran habitat owa-owa.
“Tapi tentunya kita kan ada namanya hutan konservasi, yang disebut Cagar Alam Pararawen namanya di sana dan saat ini kita gunakan untuk pengembangan habitat owa-owa,” ujarnya, Selasa 24 Oktober 2023.
Jadi pengurangan owa-owa lebih kepada habitatnya, karena adanya pembangunan di luar kehutanan alih fungsi kawasan. Bisa jadi misalnya mengenai habitat owa-owa, tentu akan mengurangi populasi habitatnya yang ada.
“Selain itu untuk menyelamatkan itu, yang kita lakukan yakni translokasi yang mana menempatkan habitat owa-owa pada tempatnya,” ungkapnya. (yud)