Cucu Sultan ke-XIII H. Gusti Kadran Mengajak Semua Umat Beragama Mendoakan Perang di Palestina Segera Berakhir

Gusti/BERITASAMPIT : Gusti Kadran saat orasi didampingi ketua aliansi masyarakat Ber- Kobar dan ustad Ridho Hadi di Taman Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN –  H.Gusti Kadran salah seorang Cucu Sultan Kutaringin Ke XIII Pangeran Ratu Sukma Alamsyah yang ikut dalam Aksi Damai Bela Palestina Ber- Kobar pada hari Minggu 12 November 2023, mengajak semua umat beragama mendo’akan Perang di Palestina segera berakhir.

Dalam orasinya dia mengajak semua umat beragama untuk mendoakan bangsa palestina.

“Waktu itu saya diberi kesempatan untuk menyampaikan orasi, saya merasa bahwa masyarakat yang berkumpul bersama di taman kota ini,memiliki kesamaan,memiliki rasa cinta terhadap palestina,” kata Gusti Kadran saat ditemui di kediamanya jalan A. Yani, Kelurahan Baru, Pangkalan Bun. Senin 13 November 2023.

BACA JUGA:   Dirut Perumdam Tirta Arut Sapriansyah: Buka Puasa Bersama dan Pemberian Santunan Kepada Anak Yatim Sebagai Wujud Rasa Sukur

Mari kita mendoakan rakyat palestina yang menjadi korban agresi israel,saya juga mengajak semua umat beragama untuk mendoakan agar bangsa palestina mendapat keadilan,kedamaian dan kemerdekaanya. Karena di palestina bukan hanya muslim tetapi ada nasrani dan agama lainya yang hidup berdampingan dengan damai sejak jaman para nabi,” ujarnya.

Menurutnya, tidak hanya mendoakan dan menyuarakan, apabila ada sedikit kelebihan rezeki dimohon untuk menyisihkan sedikit untuk warga palestina yang saat ini sangat membutuhkan makanan, pakaian, selimut dan terutama obat obatan karena mereka banyak yang luka- luka dan sakit.

BACA JUGA:   Bank Kalteng Pangkalan Bun Bersama PIP Berbagi Berkah Takjil di Bulan Ramadan

“Karena kita menyaksikan semua apa yang terjadi di Palestina melalui siaran televisi dan medsos yang sekarang ini mudah di akses lewat HP, bagaimana kehancuran infrastuktur, gedung, rumah, sekolah dan lain sebagainya, bahkan banyak warga palestina yang tertimbun reruntuhan gedung dan rumah, luka-luka bahkan meninggal dunia akibat agresi zionis israel,” tutup Gusti Kadran dengan nada haru. (Gusti/Man)