DLH Kotim Ungkap Fenomena Air Sungai Jernih Karena Zat Karbon Sisa Karhutla

IST/BERITA SAMPIT- Kondisi air Sungai Mentaya di Desa Terantang yang jernih

SAMPIT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotawaringin Timur (Kotim) telah meneliti penyebab air Sungai Mentaya dan Cempaga yang berubah warna menjadi bening dan tampak bersih.

Kepala Laboratorium Lingkungan Hidup Kotim Dhody Wirianto menjelaskan, hal tersebut karena adanya sisa pembakaran hutan dan lahan yang mengandung zat karbon.

“Penyebab air sungai bisa bersih dan jernih itu, kemungkinan besar adanya zat karbon atau arang dari tumbuhan pasca karhutla,” ungkapnya, Rabu 15 November 2023.

Zat karbon bersifat basa dan bisa menyerap kotoran atau menyaring air tersebut masuk dan mengalir ke sungai sehingga menjadi jernih.

BACA JUGA:   Polisi Identifikasi Korban Tewas Gantung Diri di Desa Pelantaran

Fenomena alam seperti ini juga pernah terjadi pada tahun 2010, 2015 dan tahun 2023, zat karbon yang ada di air sungai tersebut tidak berbahaya bagi lingkungan.

“Di lingkungan kita, mungkin air sungai terlihat jernih, namun kadarnya itu asam karena lahan Kalimantan rata-rata gambut, kalau di tempat kita aman saja fenomena seperti ini,” imbuhnya.

Seperti diberitakan Air Sungai Mentaya terlihat Jernih di Desa Terantang, Kecamatan Seranau Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rabu 15 November 2023.

BACA JUGA:   Petahana Masih Kuat dan Sulit untuk Dikalahkan

Salah satu warga setempat Izai menuturkan fenomena tersebut sangat langka, dimana air biasanya keruh berubah menjadi jernih, biasanya muncul ketika terjadi kebakaran lahan.

“Kami sangat senang karena fenomena itu sangat langka dan bisa dibilang jarang, fenomena ini bisa muncul ketika setelah adanya kebakaran dan ketika turun hujan maka air sungai akan menjadi jernih seperti ini,” ungkap Izai. (Nardi)