Petahana Masih Kuat dan Sulit untuk Dikalahkan

IST/BERITASAMPIT - Pengamat hukum dan politik di Kabupaten Kotawaringin Timur Tasrifinnnor.

SAMPIT – Pengamat hukum dan politik di Kabupaten Kotawaringin Timur Tasrifinnnor menyebutkan kepemimpinan pasangan Harati (Halikinnor-Irawati) sebagai petahana Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) perlu dilanjutkan kembali.

“Komposisi bakal calon kepala daerah yang ada saat ini untuk menandingi petahana tampaknya terlalu berat, petahana masih kuat untuk menang,” kata Dosen STIH Habaring Hurung Sampit ini, Senin 18 Maret 2024.

Karena selama ini kepemimpinan Halikinnor dinilai cukup baik selama ini, baik itu dari sisi pelaksanaan program pembangunan dan realisasi janji politiknya

Saat ini tinggal merangkul masyarakat kalangan bawah, semua kecamatan harus dikuasai Halikinnor untuk memperkuat posisinya pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024 nantinya.

BACA JUGA:   Jika Dapat Restu Dari Golkar, Fredy Mustofani Siap Bertarung di Pilkada Kotim

Ia menilai jika dilihat bakal calon yang muncul dari kalangan birokrat, sebut saja Sekretariat Daerah (Sekda) Kotim Fajrurrahman yang sebentar lagi pensiun, kemudian H Machmoer, Sanggul Lumban Gaol, ditambah lagi Suparmadi, dinilai Halikinnor masih unggul.

“Saya rasa nama Haliknnor masih terlalu tangguh untuk dari kalangan birokrat,” ungkapnya.

Sedangkan melihat lawan dari kalangan elit poltiik, sebut saja HM Jhon Krisli, Rudini Darwan Ali, Supriati Rambat, M Arsyad serta politisi lainnya, dirinya menilai saat momentum Pemilihan Legislatif (Pileg) Februari 2024 lalu sudah menggambarkan kondisi suara masyarakat saat ini.

BACA JUGA:   Suprianti Rambat Beri Kode Siap Berpasangan dengan Rudini Darwan Ali di Pilkada Kotim

“Jhon sudah terpental saat Pileg, begitu pula Rudini yang tidak banyak dipilih, serta nama lainnya, maka Halikinnor tak mempunyai lawan yang betul kuat dilihat dari hasil Pileg tadi,” ujarnya.

PDI Perjuangan sendiri tak perlu berkolalisi dengan partai lainnya karena berhasil memenangkan 10 kursi DPRD Kotim, komposisi ini memperlihatkan peningkatan luar biasa kekuatan partai ini yang awalnya hanya punya tujuh kursi, itu sudah menjadi modal bagi Halikinnor mendapat tiket untuk jilid II.

Kedepan bagaimana pasangan Harati ini tetap kompak dan bersama melanjutkan jilid kedua mereka.

(Nardi)