JAKARTA— Pemerintah Daerah (Pemda) Kotawaringin Barat (Kobar) Provinsi Kalimantan Tengah telah menerima pendistribusian paket konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) untuk para nelayan di wilayah setempat.
Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mengatakan program Konversi BBM ke BBG untuk para Nelayan dan Petani Sasaran tersebut merupakan upaya melakukan diversifikasi energi sebagai pilihan-pilihan yang dapat disediakan kepada pengguna energi masyarakat, khususnya para petani dan nelayan di Kotawaringin Barat.
Artinya, menurut Mukhtarudin, keuntungan dari bahan bakar LPG seperti emisi bahan bakar gas yang rendah akan membuat penurunan tingkat pencemaran lingkungan secara signifikan di setiap daerah.
“Tentu program Kementerian ESDM RI dan Komisi VII DPR RI ini manfaatnya untuk masyarakat sangat besar,” tandas Mukhtarudin, Kamis 16 November 2023.
Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini menjelaskan program konversi BBM ke BBG untuk nelayan merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2019 tentang Penyediaan, Pendistribusian, Dan Penetapan Harga LPG Tabung 3 Kilogram Untuk Kapal Penangkap Ikan Bagi Nelayan Sasaran.
Untuk itu, dirinya berharap kepada ratusan Nelayan di Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah yang telah menjadi sasaran program tersebut, agar memanfaatkan secara baik dan benar untuk dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan, sehingga bisa menambah pendapatan keluarga.
Mukhtarudin mengatakan keuntungan dari bahan bakar LPG seperti emisi bahan bakar gas yang rendah ini akan membuat penurunan tingkat pencemaran lingkungan secara signifikan.
“Konversi BBM ke BBG melalui LPG 3 Kg menjadi bentuk perlindungan lingkungan untuk generasi anak-cucu kita yang akan datang. Konversi BBM ke BBG menjadi bentuk investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa,” pungkas Mukhtarudin.
(adista)
