SAMPIT – Salah satu pengusaha perempuan Ririn Rosyana siap maju dalam pemilihan Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) yang dilaksankan pada Kamis 30 November 2023 ini.
“Motivasi saya ingin maju sebagai salah satu kontestasi ini tentunya ingin Organda Kotim nantinya bisa lebih baik lagi dan lebih transparan antara ketua, pengurus serta anggota, serta dapat berkolaborasi pada semua pihak untuk kemajuan angkutan darat di Kotim,” ujar perempuan yang biasa disapa Oci ini, Rabu 29 November 2023.
Selama ini Oci juga aktif diberbagai organisasi profesi dunia usaha dan lainnya. Bahkan dirinya sudah dinyatakan lulus verifikasi sebagai anggota dan bakal calon ketua Organda dari hasil pra musyawarah cabang luar biasa Organda Kotim pada Selasa kemarin.
“Saya bertekad agar bisa andil memberikan perubahan positif bagi dunia usaha transportasi angkutan darat di Kotim. Bukan berarti kepengurusan yang dulu tidak baik. Namun yang baik bisa lebih baik lagi,” jelasnya.
Diketahui Kepengurusan Organda Kotim saat ini banyak di terpa masalah, baik secara hukum dan secara pemilihan, padahal kepengurusan baru dilanti satu tahun lalu. sehingga digelar Muscablub sebelum masanya berakhir.
“Terrpilih atau tidak nantinya saya ingin hadir berpartisipasi untuk perbaikan Organda kedepannya dan siap bekerjasama dengan semua pihak terkait terutama pemerintah daerah,” lanjutnya.
Sementara, Ketua Caretaker Organda DPC Kotim, Arie Hartanto menyampaikan bahwa Musyawarah Cabang Organda merupakan pertarungan gagasan dan visi dari putra putri terbaik Kotim, sehingga yang akan memimpin organda Kotim kedepannya wajib mengedepankan visi membangun Kotim.
“Proses pemilihan akan dilakukan sesuai tata tertib yang sudah disusun oleh Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) nya kita juga yang disajikan pada Muscablub,” ujar Arie Hartanto.
Untuk calon ketua tidak hanya pengurus. Hal ini dilakukan untuk menyeleksi calon ketua yang memiliki kualifikasi dan potensi yang mampu berkolaborasi semua pengusaha dan pemerintah setempat.
“Untuk calon ketua tidak dibatasi dari pengurus atau mantan pengurus saja, namun membuka luas kepada masyarakat, semua profil yang ada di Kotim,” pungkasnya.
(Ibra)
