Kasus DBD di Katingan Tengah Tinggi, Dinkes Diminta Cepat Tangani

Foto ilustrasi DBD

KASONGAN – Kasus Demam Berdarah (DBD) yang terjadi di Kecamatan Katingan Tengah, tergolong cukup tinggi, hal tersebut disampaikan kalangan DPRD Kabupaten Katingan kepada Dinas Kesehatan agar pro aktif dalam penanganan di lapangan.

Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Muhamad Efendi mengatakan, Kecamatan Katingan Tengah kasus DBD tergolong tinggi, sehingga Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan, wajib melakukan pemantauan bahkan turun ke lapangan untuk mengetahui perkembangan kasus DBD tersebut.

BACA JUGA:   Sakariyas Pastikan Siap Kembali Bertarung di Pilkada Katingan

“Kasus DBD perlu ditindak secara maksimal dari Dinkes, seperti mendatangi daerah Kecamatan Katingan Tengah, sehingga tahu persis kondisinya seperti apa,”ungkap Muhamad Efendi kepada Berita Sampit, Kamis 30 November 2023.

Selain itu kata Efendi, adanya perubahan musim dari panas ke musim hujan, perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran penyakit DBD.

Ini juga hal penting yang perlu dilakukan Dinkes termasuk pemerintah kecamatan dan Puskesmas,”katanya.

BACA JUGA:   Dewan Harapkan Sikap Toleransi Antar Umat Beragama di Katingan Tetap Terjaga dengan Baik

Ia berharap, kasus DBD di Katingan Tengah, perlu ditangani secepat mungkin dan secara serius, baik Dinkes, maupun instansi teknis ditingkat kecamatan seperti Puskesmas termasuk Pustu di wilayah Katingan Tengah.

“Berdasarkan informasi, tindakan penanganan DBD di wilayah Katingan Tengah, sedang dilakukan seperti foging, dan juga imbauan untuk membersihkan lingkungan yang terdapat genangan-genangan air ataupun sampah,”pungkasnya.

(Bitro)