Jelang Nataru, Banggar DPR RI: Stabilisasi Inflasi Harus Dijaga

Anggota Banggar DPR RI dari Fraksi Golkar Mukharudin.

JAKARTA– Anggota Banggar DPR RI Mukhtarudin mendorong pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Tengah turut serta bersama-sama menjaga kestabilan harga bahan pokok, guna mengantisipasi inflasi jelang hari raya natal dan tahun baru (Nataru).

Menurut Mukhtarudin, Pemda mesti mengantisipasi kenaikan harga pangan di masyarakat yakni dengan memantau distributor pasar tradisional setempat.

Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini mengaku memang upaya menekan inflasi jelang akhir tahun ini sudah menjadi tantangan yang selalu dihadapi oleh pemerintah daerah, bukan hanya di Provinsi Kalimantan Tengah saja, melainkan di seluruh daerah juga mengalaminya.

Karena inflasi in, lanjut Mukhtarudin, merupakan salah satu indikator penentu keberhasilan pembangunan ekonomi.

“Sehingga apabila tingkat inflasi yang tinggi bisa mengakibatkan daya beli masyarakat menurun terhadap barang atau jasa,” imbuh Mukhtarudin Rabu 13 Desember 2023.

Sementara, jika laju inflasi yang tinggi, kata Mukharudin tentu akan memberikan dampak karena disebabkan oleh sejumlah faktor.

BACA JUGA:   Cegah Inflasi, Banggar DPR Minta TPID Pantau Komoditas Pangan Jelang Lebaran 2024

“Maka kita harus melakukan langkah pengendalian bersama tenaga ahli ekonomi melakukan kajian mendalam untuk didiskusikan bersama Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang daerah,” beber Mukhtarudin.

Kendati demikian, Anggota Komisi VII DPR RI berharap peluang inflasi jelang Nataru ini sangat kecil, dan itu butuh kerjasama.

“Sinergitas, dan kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan setempat penting dilakukan,” pungkas Mukhtarudin.

Pemprov Kalteng Berupaya Tekan Laju Inflasi

Diketahui, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus berupaya menekan laju inflasi menjelang Hari Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024, yang biasanya diikuti kenaikan harga sejumlah bahan pokok seiring meningkatnya mobilitas dan permintaan.

Tim Pengendali Inflasi Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (TPID Kalteng) juga telah mengelar High Level Meeting (HLM) pada Jumat 8 Desember 2023.

BACA JUGA:   Jakarta Tetap Menjadi Daerah Khusus Meski RI Sudah Pindah Ibukota

Wakil Gubernur (Wagub) H. Edy Pratowo mengatakan kegiatan HLM TPID ini digelar untuk memperkuat sinergi dan koordinasi dalam melakukan upaya stabilisasi harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok, terutama mendekati perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional Natal dan Tahun Baru (HBKN Nataru).

“Inflasi yang rendah dan stabil merupakan prasyarat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sumber tekanan inflasi tidak hanya berasal dari sisi permintaan tetapi juga bisa dari sisi suplai (penawaran) diantaranya gangguan produksi, distribusi maupun kebijakan pemerintah,” kata Wagub.

Wagub berharap ada langkah-langkah antisipatif dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan seluruh komponen yang ada yang harus melakukan berbagai langkah sinergis, responsif dan tepat sasaran dalam menyikapi potensi inflasi di Kalimantan Tengah, khususnya bahan pokok.

(adista)