Begal Payudara di Kota Nanga Bulik Meresahkan Warga

Gambar Ilustrasi

NANGA BULIK- Aksi begal payudara sangat meresahkan, khususnya di wilayah Kota Nanga Bulik Kabupaten Lamandau dalam waktu tiga hari sudah ada dua laporan yang diterima oleh SPKT Polres Lamandau.

Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono melalui Kasatreskrim AKP Faisal Firman Gani mengatakan, ada dua laporan dari dua orang pelapor yang mengaku menjadi korban begal payudara.

“Jumat malam tadi ada satu korban dan tiga hari sebelumnya juga ada laporan yang sama. Lokasi dan ciri-ciri kendaraan pelaku juga hampir sama, diduga pelakunya adalah orang yang sama dan saat ini sedang kita buru,” katanya, Senin 15 Januari 2024.

AKP Faisal Firman Gani membeberkan, bahwa korban mengaku mengalami kejadian yang tidak pantas, yakni pelecehan seksual saat mengendarai sepeda motor.

BACA JUGA:   Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Mentaya Dihentikan Sementara, Besok Dilanjutkan

Kejadian tersebut di tikungan Jalan Pangeran Antasari dekat pasar induk Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau, Jumat 12 Januari 2024 malam. Kejadian yang membuat shock pelakunya ini terjadi sekitar pukul 20.30 Wib.

“Awalnya korban dari rumah menggunakan motor hendak berangkat beli kopi di sebuah cafe di jalan Pangeran Antasari. Namun diperjalanan ada sebuah kendaraan yang tiba-tiba mengikuti di samping nya,” tuturnya.

Pelaku yang diduga seorang pria tersebut menggunakan motor jenis Ninja, menggunakan jaket hitam. Dengan cepat pelaku kemudian menjulurkan tangan dan memegang bagian dada korban.

BACA JUGA:   Begal Bersajam Ternyata Residivis, Ini Sederet Kasusnya

“Korban sempat teriak ,tapi kondisi jalan cukup sepi. Dia mencoba melihat plat motor pelaku, tetapi kendaraan yang di tumpangi pelaku tersebut, tidak menggunakan plat nomor di motornya,” jelasnya

Setelah itu pelaku melarikan diri, melaju menuju arah jalan Trans Kalimantan, dan korban tidak mengetahui kemana tujuan pelaku tersebut.

“Setelah kejadian itu, korban langsung melapor ke Polres Lamandau,” tambahnya.

Kini pihak kepolisian masih terus melakukan patroli untuk meminimalisir kejadian kejahatan di jalanan.

Ia juga mengimbau agar warga lebih berhati-hati saat mengendara di malam hari, serta melaporkan ke aparat penegak hukum jika menemukan kejadian serupa atau orang-orang yang mencurigakan. (Andre)