Ini Cara Pemkab Gunung Mas Berhasil Menurunkan Angka Stunting

MUHAMMAD SALEH/BERITA SAMPIT – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong.

KUALA KURUN – Penurunan angka stunting yang dramatis di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah adalah hasil dari kerja keras pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi masalah gizi buruk di wilayah setempat.

“Dari 35,9 persen pada tahun 2021, prevalensi stunting di Kabupaten Gunung Mas berhasil diturunkan menjadi 17,9 persen pada tahun 2022, menurut hasil survei studi status gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022,”ungkap Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, Rabu 17 Januari 2024.

Sebelumnya, Kabupaten Gunung Mas telah lama dikenal sebagai tempat dengan angka stunting yang tinggi. Masalah ini sangat memprihatinkan sebab kekurangan gizi pada masa pertumbuhan anak dapat menyebabkan dampak jangka panjang seperti terhambatnya perkembangan fisik dan mental. Pemerintah Kabupaten Gunung Mas bersama-sama dengan masyarakat dan berbagai pihak telah bekerja keras dan berhasil menekan angka prevalensi stunting.

BACA JUGA:   Terseret Hingga ke Pulpis, Korban Tenggelam di Sungai Kahayan Gumas Ditemukan Meninggal Dunia

“Salah satu cara yang kita gunakan untuk menurunkan angka stunting adalah memperkenalkan program gizi seimbang. Selain itu kita juga telah membangun lokakarya yang memfokuskan pada edukasi gizi bagi ibu hamil dan balita,”bebernya.

Dalam lokakarya tersebut, ibu-ibu mendapatkan pelatihan untuk memasak makanan dengan nutrisi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan anak. Hal ini bertujuan agar konsumsi makanan tambahan seperti sayur dan buah dapat memenuhi kebutuhan gizi anak dengan baik.

“Kita juga melakukan sosialisasi dan meningkatkan ketersediaan makanan bergizi di pasar dan toko-toko di wilayah desa. Ini dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada pedagang tentang makanan sehat dan memberikan bantuan untuk meningkatkan akses kepada pasar,” tutur Jaya Samaya Monong.

BACA JUGA:   Pembobol Rumah Kosong di Gunung Mas Dibekuk Polisi

Suksesnya program-program ini kaya Jaya, tidak terlepas dari kerja keras masyarakat Gunung Mas. Masyarakat secara aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan pendidikan dan sosialisasi tentang pentingnya gizi seimbang untuk mencegah stunting pada anak-anak.

“Pemerintah Kabupaten Gunung Mas turut serta memberikan dukungan dan insentif kepada para pelaku usaha yang menghasilkan makanan sehat dan tidak menggunakan bahan kimia. Semua pihak menunjukkan semangat yang tinggi untuk mengatasi masalah stunting di wilayah ini,”tutupnya. (Ale).