Showroom Jual Beli Sepeda Motor Bekas Diduga Tampung Hasil Curian

IST/BERITA SAMPIT - Jual beli sepeda motor bekas di Sampit.

SAMPIT – Salah satu showroom atau tempat jual beli sepeda motor bekas di Kota Sampit diduga menampung sepeda motor hasil curian hingga merugikan konsumen.

Fakta itu terungkap setelah mantan pekerja di showroom jual beli sepeda motor itu menyebut bahwa majikannya itu tak jarang membeli sepeda motor bodong atau curian.

“Tidak jarang ada yang hasil curian, itu kami tau karena sepeda motornya bodong dan pernah juga ada kejadian konsumen protes karena motornya ditarik polisi lantaran motor yang dibelinya ternyata milik seseorang yang hilang,” beber BA mantan karyawan salah satu showroom sepeda motor itu, Kamis 18 Januari 2024.

BACA JUGA:   Korban Tenggelam di Sungai Cempaga Desa Luwuk Bunter Belum Ditemukan, Lokasi Pencariannya Cukup Sulit

Dirinya menceritakan bahwa dalam satu tahun pasti ada majikannya membeli sepeda motor bodong dan dipajang untuk dijual, bahkan dirinya mengaku bingung dari mana sang majikan mendapatkan dokumen sepeda motornya.

“Biasanya yang bodong itu dijual ke kami, lalu yang mengurus dokumen atau surat-suratnya itu bos setelah ada yang beli itu surat-suratnya tiba-tiba ada,” katanya.

Sehingga dirinya menduga majikannya telah membeli dan menjual sepeda motor hasil curian namun kelengkapan surat kendaraannya dilakukan pengurusan sehingga bisa terbit.

BACA JUGA:   Sebelum Tenggelam, Kades Luwuk Bunter Sempat Berinteraksi dengan Korban

Ia mengaku sempat bekerja tiga tahun di salah satu showroom tempat jual beli sepeda motor bekas di Kecamatan MB Ketapang, Kota Sampit.

Sehingga dirinya mengetahui seluk beluk dan asal-usul sepeda motor yang dijual di tempatnya dulu bekerja, namun dirinya juga meyakini tidak semua tempat jual beli sepeda motor bekas yang berani mengambil resiko seperti itu.

“Saran saya hati-hati beli sepeda motor bekas, cek kelengkapannya dan teliti namun masih banyak juga sepeda motor yang dijual itu memang bukan curian tetapi untuk antisipasi saja agar tidak dirugikan,” demikiannya.

(Jimmy)