Sebelum Tenggelam, Kades Luwuk Bunter Sempat Berinteraksi dengan Korban

ISTIMEWA/BERITA SAMPIT - Petugas SAR saat berada di lokasi pencarian.

SAMPIT – Sebelum diketahui tenggelam di Sungai Mentaya di Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur, Kepala Desa setempat ternyata sempat berinteraksi dengan korban, Sabtu 9 Maret 2024.

Sebelum tercebur ke sungai sekitar pukul 17:00 WIB waktu itu Kurnain Kades Luwuk Bunter menyatakan bahwa sempat berinteraksi dengan korban dan menanyakan identitas, asal dan tujuan.

Namun pria tersebut tertawa dan jawaban yang diberikan tidak jelas, setelah diberi uang pria itu pergi dan tiba-tiba pria tersebut ingin mandi di Sungai.

“Pria tersebut turun ke lanting, tanpa melepas pakaian langsung menceburkan diri ke sungai, berenang sebentar lalu tenggelam.” ungkap Kurnain, Minggu 10 Maret 2024.

BACA JUGA:   Jadwal Kapal PT DLU dari Sampit Bulan Maret-April 2024

Warga sekitar sempat mencari pria tersebut namun tak kunjung ditemukan, diketahui pria tersebut bukan merupakan warga Desa Luwuk Bunter.

Karena warga sekitar tidak ada yang mengenal pria tersebut. Hingga hari ini tim di lapangan masih berupaya mencari identitas korban.

AA Alit Supartana selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kalteng memberangkatkan satu Search and Rescue Unit atau SRU dari Pos SAR Sampit menuju lokasi kejadian pada Sabtu sekitar pukul 11 siang

“Mendapat info dari Pak Kades Luwuk Bunter, kami langsung berkoordinasi dengan instansi terkait di lapangan, dan kami berangkatkan satu Tim Rescue Pos SAR Sampit untuk melakukan pencarian,” ungkap Alit,

BACA JUGA:   400 Pelajar Semarakkan Pesantren Ramadan di Islamic Center Sampit

Koordinator Lapangan Basarnas Dedi mengatakan bahwa paya pencarian hari ini melakukan penyisiran sekitar TKM dengan menggunakan 3 Alut sarana air, namun hingga sore ini korban belum ditemukan.

Hingga berita ini diterbitkan, Tim SAR Gabungan masih mengupayakan pencarian, unsur SAR yang terlibat dalam operasi SAR antara lain Tim Rescue Pos SAR Sampit, Ditpolair Polda Kalteng, Polsek Cempaga, BPBD Kotim, PMI, Tagana, RTP, Dompet peduli, perangkat desa dan masyarakat setempat. (Jimmy)