Tekan Inflasi, Distan Pulpis Kembangkan Tanaman Cabai dan Sayur

IST/BERITA SAMPIT - Kepala Dinas Pertanian Pulang Pisau, Godfridson.

PULANG PISAU – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), saat ini sedang mengembangkan tanaman cabai dan sayur mayur untuk mendukung pemerintah dalam menekan inflasi di Kabupaten Pulpis.

Kepala Dinas Pertanian Pulpis, Godfridson mengatakan, pihaknya sedang mengembangkan pertanian sayur mayur di beberapa desa bersama masyarakat. Ini salah satunya bertujuan menekan inflasi di Pulang Pisau.

“Peran Dinas Pertanian melalui Balai Penyuluh Pertanian di setiap kecamatan, melakukan pembinaan dan pendampingan agar para petani tetap konsisten dalam menanam,” kata Godfrid, Senin 29 Januari 2024.

“Hasil dari pertanian, kami rasa sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan, terutama pertanian hortikultura seperti cabai, tomat, dan terong,” ucapnya.

Dirinya juga mendorong agar kaum milenial mau melirik pertanian, dan pihaknya siap memberikan pendampingan dan pembinaan. Saat ini kebutuhan sayur-sayuran untuk Kalimantan Tengah salah satunya dipenuhi oleh para petani di Kapuas, bahkan dari Kalimantan Selatan.

BACA JUGA:   Pembangunan Jalan Tumbang Nusa untuk Hindari Terputusnya Perekonomian Masyarakat Kalteng-Kalsel

Selain itu, Godfrid pun mengharapkan mengharapkan keterlibatan ibu-ibu untuk memanfaatkan lahan dan pekarangan rumah ataupun tempat umum lainnya untuk menanam cabai, tomat dan bermacam-macam jenis tanaman dan sayuran. Sehingga apapun gejolak pasar yang terjadi, ibu-ibu tidak melakukan panic buying dan mengakibatkan terjadinya inflasi.

“Mari melakukan gerakan menanam di rumah, di sekolah, di tempat-tempat umum. PKK dipesan khusus, harus melakukan aksi bagaimana Kader-kader PKK sampai tingkat desa bergerak untuk minimal memenuhi kebutuhan cabai, tomat dan kebutuhan domestik lainnya rumah tangga,” pintanya.

BACA JUGA:   Pembangunan Jalan Tumbang Nusa untuk Hindari Terputusnya Perekonomian Masyarakat Kalteng-Kalsel

Diharapkan kedepan, sayur-sayuran dari Pulang Pisau juga dapat menyokong kebutuhan Kalteng, terutama untuk ibukota Palangkaraya.

“Untuk menyangga dan memastikan kebutuhan lokal itu tersedia ada di daerah kita, maka mari kita melakukan penanaman cabai mandiri tingkat rumah tangga,” pesannya.

Dirinya juga menambahkan, upaya untuk menanam sayur dan cabai ini nantinya akan disosialisasikan hingga tingkat masyarakat bawah dalam pertemuan RT misalnya sehingga akan muncul kesadaran di tengah masyarakat. Karena menurutnya, menanam Cabai dan Sayuran bisa dilakukan di lahan yang tidak terlalu luas dan tidak terlalu memakan tempat.

“Pihak kami kedepan nantinya akan mensosialisasikan ke masyarakat luas agar timbul kesadaran. Ini juga tidak memakan lahan yang luas,” tutupnya. (Denny)