Ketua Batamad Pulpis Kukuhkan Danzone Kecamatan Kahayan Tengah

IST/BERITA SAMPIT - Prosesi pengukuhan DanZone Batamad Kecamatan Kahayan Tengah.

PULANG PISAU – Ketua Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) Andrianto, mengukuhkan Danzone Kecamatan Kahayan Tengah, Maroy beserta anggotanya, Di Desa Tuwung, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Jumat 2 Februari 2024.

 

Dalam pengukuhan Danzone dan anggota yang baru hadir unsur tripika, tokoh masyarakat tokoh adat tokoh agama serta undangan lainya.

 

Batamad, singkatan dari Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak, adalah organisasi paramiliter resmi yang setia kepada Majelis Adat Dayak Nasional di Indonesia. Didirikan pada Februari 2012 atas persetujuan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2008.

 

Andrianto sampaikan bahwa lembaga ini sangat strategis dan bermanfaat di tengah pembangunan yang cukup maju dan berkembang. Maka oleh karena itu dituntut peran dan kemampuan untuk menjaga dan merawat budaya dan adat. Karena lembaga adat Batamad ini sangat diperlukan di tengah-tengah masyarakat Dayak, supaya mampu menjunjung harkat dan martabat budaya adat dayak ke depan. Mengingat perkembangan zaman sudah tidak menentu lagi, apalagi budaya adat dayak semakin lama semakin tergerus oleh kemajuan jaman dan teknologi, mungkin 30 tahun kedepan akan sirna dan terlupakan.

BACA JUGA:   Pembangunan Jalan Tumbang Nusa untuk Hindari Terputusnya Perekonomian Masyarakat Kalteng-Kalsel

 

Dikatakannya pula, jika pemuda pemudi dayak punya peranan penting dimasa yang akan dating. Dalam memperkuat lembaga Batamad, dirinya meminta peran serta dari berbagai kalangan baik dari akademisi, ASN, maupun tokoh masyarakat pemuda pemudi dayak sehingga keberadaan batamad di kabupaten pulang pisau dan kalimantan tengah semakin kuat dan maju budaya dayak di tanah sendiri.

BACA JUGA:   Pembangunan Jalan Tumbang Nusa untuk Hindari Terputusnya Perekonomian Masyarakat Kalteng-Kalsel

 

” Jumlah anggota batamad mencapai 2000 orang dan dan patut kita apresiasi keberadaan mereka untuk membantu pemerintah melanjutkan dan mendukung pembangunan baik dari pemerintah pusat dan daerah mengingat kita sebagai penyangga ibu kota RI dan disitu kita melihat masuknya berbagai suku dan budaya dari berbagai daerah dan kami selaku orang dayak tidak mau tersisih di negeri sendiri dan kami akan perkuat,persatuan lembaga batamad untuk kemajuaan budaya dan adat dayak di kalimantan tengah khususnya kabupaten pulang pisau, ” pungkasnya. (Denny)