HMI Cabang Palangka Raya Menolak Politik Dinasti

SYA'BAN/BERITA SAMPIT - HMI Cabang Palangka Raya melakukan pernyataan sikap menolak politik dinasti.

PALANGKA RAYA – Puluhan Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palangka Raya menegaskan pernyataan sikap tolak politik dinasti.

Pernyataan sikap dilakukan di Halaman Tugu Soekarno, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Jumat 9 Februari 2024 sore.

Ketua Umum (Ketum) HMI Cabang Palangka Raya, Rizky Oktaviandi menyampaikan kader-kader HMI Se-Cabang Palangka Raya melakukan pernyataan sikap untuk merespon kondisi sosial dan kebangsaan kita.

“Kita melihat banyak sekali hal-hal pelanggaran yang dilakukan oleh aparatur sipil negara terkhusus oleh Presiden,” ujarnya.

BACA JUGA:   Flamboyan Bawah Palangka Raya Banjir, Warga Harapkan Bantuan dari Pemerintah

Dirinya menyampaikan ada empat tuntutan yang kami suarakan hari ini.

Pertama, kita meminta menghentikan dan mendesak penyalahgunaan kekuasaan hari ini agar demokrasi tetap pada koridornya.

Kedua, kita mendesak dan menuntut Presiden untuk tidak menyalahgunakan kekuasaannya dan tidak menggunakan fasilitas negara untuk mendukung salah satu Calon Presiden (Capres).

Ketiga, kami meminta untuk sejumlah pejabat publik seperti Eksekutif, Menteri, TNI, Polri dan ASN untuk tetap bersikap netral dan tidak memihak pada salah satu Capres.

BACA JUGA:   20.379 Jiwa Terdampak Banjir di Kota Palangka Raya

Terakhir kami menghimbau kepada seluruh masyarakat, organisasi, dan para akademisi untuk bisa menjaga nilai-nilai demokrasi.

Rizky juga mengatakan HMI Cabang Palangka Raya menolak jelas politik dinasti karena hari ini banyak anak bangsa yang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin negeri ini.

“Apabila kami melihat lagi Presiden dan para Menterinya melakukan cawe-cawe politik negeri ini kami akan turunkan massa yang lebih banyak,” tegasnya. (Sya’ban)