Gempa di Kalsel Terasa Hingga Pulang Pisau

IST/BERITA SAMPIT – Pusat Gempa

PULANG PISAU – Gempa Bumi Tektonik berkekuatan 4,7 Magnitudo yang terjadi di Kalimantan Selatan, membuat getaran nyata dalam rumah seperti getaran seakan truk berlalu dirasakan oleh sejumlah warga di Pulang Pisau, Selasa 13 Februari 2024.

Jemmy warga Kelurahan Bereng, Kecamatan Kahayan Hilir, Pulang Pisau, mengungkap bahwa samar-samar rumah nya terasa bergoyang, dan membuat sejumlah peralatan dapur seperti piring dan gelas di atas meja bergerak.”Sempat saat kami makan rumah terasa bergoyang, dan piring makan kami bergeser,” ungkapnya.

Hal sama juga diungkapkan oleh Dede warga Desa Mantaren I Kecamatan Kahayan Hilir, menjelaskan rasa kebingungan mereka seakan-akan tubuh mereka sempoyongan seperti orang di atas jembatan kayu yang dilalui truk. ”Saya sempat merasakan tubuh saya sedikit goyang kaya orang sempoyongan di jembatan kayu yang dilewati truk,” jelasnya.

BACA JUGA:   Pembangunan Jalan Tumbang Nusa untuk Hindari Terputusnya Perekonomian Masyarakat Kalteng-Kalsel

Di tempat berbeda, saat dikonfirmasi, Kalaksa BPBD Pulang Pisau menyampaikan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Dikatakannya, hasil koordinasi bersama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,7. Episenter, dan terletak pada koordinat 3,19° LS ; 115,12° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 Km arah Timur Laut Banjar, Kalimantan Selatan pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas patahan Meratus.

BACA JUGA:   Pembangunan Jalan Tumbang Nusa untuk Hindari Terputusnya Perekonomian Masyarakat Kalteng-Kalsel

“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pinta Osa.

Dirinya juga meminta agar warga Pulang Pisau memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG). (Denny)