Polisi Masih Belum Bisa Periksa Wanita yang Jadi Korban Perampokan

IST/BERITASAMPIT - Kapolsek Sungai Sampit saat memberikan arahan kepada personelnya di depan Mapolsek.

SAMPIT – Polisi masih belum bisa memeriksa Yulianti (31) perempuan korban perampokan yang mengakibatkan kerugian hingga ratusan juta rupiah lantaran kondisinya masih dirawat.

Kapolsek Sungai Sampit Ipda Dhearny Adventeya Grace Dachi menyebut bahwa pihaknya berencana akan meminta keterangan awal terlebih dahulu kepada korban.

“Rencanyanya akan meminta keterangan korban dulu di Polsek, setelah itu dilimpah ke Polres karena Polsek kita tidak ada penyidikan, namun terkendala karena korban masih dirawat,” bebernya, Jumat 16 Februari 2024.

Dari informasi yang diterima pihaknya bahwa korban sebelumnya berada di Puskesmas Bagendang, namun dibawa sang suami ke rumah sakit untuk perawatan intensif.

BACA JUGA:   Flamboyan Bawah Palangka Raya Banjir, Warga Harapkan Bantuan dari Pemerintah

Karena pada saat kejadian korban sempat dianiaya oleh Kedua pelaku perampokan menggunakan sepeda motor yang menggasak uang ratusan juta rupiah di tasnya.

Saat ini pihaknya masih berusaha untuk mendalami kejadian itu, sang suami telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Sungai Sampit usai kejadian.

“Benar, saat ini masih pendalaman,” demikiannya.

Insiden perampokan itu terjadi di Jalan HM Arsyad, Km 34, Desa Bagendang Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kotawaringin Timur pada Sabtu 10 Februari 2024 sore lalu.

BACA JUGA:   Sampit Kembali Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 6,0

Pelaku yang diduga berjumlah dua orang serta menggunakan masker itu sempat menganiaya korbannya dengan memukul di dada korban.

Kejadian itu bermula saat korban yang dikenal sebagai pengusaha ingin menyetor uangnya sebesar Rp120 juta di salah satu Bank yang ada di wilayah Samuda.

Namun, karena saat itu Bank yang ia tuju tutup, Yulianti pun kembali ke rumahnya menggunakan sepeda motor dengan seorang diri.

Saat di jalan itu, datang dua pelaku merampok, akibatnya uang ratusan juta miliknya yang disimpan di dalam tas raib akibat dirampas oleh pelaku.

(Jimmy)