NANGA BULIK – Guna mencegah stunting dan AKI-AKB sejak dini, Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Lilis Suryani, menyarankan pentingnya prioritas kesehatan.
Hal tersebut diucapkan oleh Pj Bupati Lamandau saat menghadiri Pertemuan Penguatan Pelayanan Kesehatan Bagi Calon Pengantin Tingkat Kabupaten Lamandau tahun 2024, di aula BPKPD Kabupaten Lamandau.
Lilis menjelaskan, Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator derajat kesehatan, karena masalah kematian dan kesakitan ibu di Kabupaten Lamandau masih merupakan masalah besar.
“Tentunya harus menjadi prioritas, sehingga pelayanan kesehatan ibu dan anak menjadi prioritas utama dalam pembangunan Kesehatan,” ucapnya. Senin, 19 Februari 2024.
Lilis juga menekankan, bahwa diperlukan adanya pelayanan kesehatan khususnya pada ibu sebelum hamil, pada remaja, calon pengantin dan Pasangan Usia Subur (PUS) oleh Tenaga Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
“Harapan saya dalam kegiatan ini adanya komitmen bersama antara lintas program, lintas sektor dan pihak terkait lainnya untuk menjelaskan pentingnya kesehatan kepada catin sehingga kedepannya dapat menekan angka pernikahan dini dan angka kehamilan pada remaja di Kabupaten Lamandau,” tambah Pj Bupati.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau, Rosmawati, dalam laporannya menyampaikan bahwa ini menjadi solusi yang dilakukan oleh Dinkes dalam rangka penurunan AKI/AKB dan Stunting. (Andre)