Dinkes Kotim Ungkap Selama Pemilu Satu Orang KPPS Sempat Dirujuk ke RS Akibat Kelelahan

NARDI/ BERITA SAMPIT- Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi.

SAMPIT – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Umar Kaderi menyampaikan saat pelaksanaan Pemilu 2024 hanya satu orang petugas KPPS yang sempat dirujuk hingga ke RSUD dr Murjani Sampit.

“Kemarin sehari setelah pelaksanaan, ada satu orang yang sakit karena kelelahan lalu dibawa ke puskesmas, kemudian dirujuk ke RS, hingga kini ada satu orang itu saja infonya yang masuk,” kata Umar, Selasa 20 Februari 2024.

Ia menyebutkan kondisi orang tersebut juga sebelumnnya sempat sakit sesak nafas, lalu kemudian bekerja saat hari pemilu dan kelelahan, tim kesehatan, puskesmas-puskesmas, pustu diaktifkan untuk memberikan pelayanan pada petugas pemilu.

Rata-rata petugas kelelahan bertugas dua hari mulai hari persiapan, kemudian pelaksanan pada Rabu 14 Februari sampai subuh 15 Februari 2024 waktu bekerja yang panjang dan tidak ada istirahat.

BACA JUGA:   RSUD dr Murjani Sampit Belum Terima Pasien Caleg Terapi Kejiwaan Pasca Pemilu

“Yang bersangkutan sudah ada sakit sebelum hari pemilu, kemudian dia kelelahan lalu dirujuk ke RS, istirahat dan tidak terlalu fatal, kemungkinan sekarang sudah sembuh,” ungkapnya.

Sebagian besar masih sehat, kebanyakan yang bertugas dibawah usia 50 tahun sehingga mereka memiliki daya tahan tubuh yang masih kuat, kelelahan bisa langsung istirahat, makan yang cukup maka berangsur akan pulih dan fit kembali.

Ia menilai kebanyakan petugas KPPS kali ini diisi orang baru yang belum terbiasa sehingga waktu pengerjaan dan pelaksanaan hitung suara juga lambat, sehingga diperkirakan sampai malam malah sampai subuh bahkan pagi keesokan harinya baru selesai perhitungan.

BACA JUGA:   Seorang Pria Dikabarkan Tercebur di Sungai, Warga dan Tim Gabungan Cari Korban

Saat ini rekapitulasi perhitungan suara masih berlangsung di kecamatan dan memakan waktu sekitar 10 hari, puskesmas juga masih stand by untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat atau petugas pemilu yang membutuhkan, terutama bagian UGD yang buka 24 jam, ia berharap semua bisa tetap sehat selama bertugas.

“Tingginya intensitas kerja saat Pemilu ini kami berharap petugas yang terlibat bisa menjaga kesehatan menjaga pola makan, vitamin, imun tubuh, menjaga tubuh tetap fit,” ungkapnya. (Nardi)