Pemkab Gunung Mas Launching Sekolah Lansia

IST/BERITA SAMPIT - Saat berlakunya kegiatan launching sekolah lansia.

KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah melalui dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Penduduk dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) melakukan launching sekolah lansia, Senin 26 Februari 2024.

“Tujuan dari sekolah lansia ini untuk meningkatkan kualitas kegiatan kelompok BKL dalam mewujudkan lansia tangguh.

Meningkatkan pemahaman lansia tentang konsep SMART dalam lingkup tujuh dimensi lansia tangguh, serta meningkatkan pengetahuan lansia tentang proses menua sehat dan sakit,”ungkap Kepala DP2KBP3A Kabupaten Gunung Mas Rina Sari.

Selain itu kata dia, sekolah lansia juga dapat meningkatkan pengetahuan ,keterampilan dan perilaku lansia tentang kesehatan fisik dan mental,tentang kehidupan sosial dan ekonomi dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku lansia tentang lingkungan yang mendukung kehidupan lansia.

“Sasaran peserta sekolah lansia di kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) yaitu pada usia pra lansia (45-59 tahun) dan lansia (60 tahun keatas),”tuturnya.

BACA JUGA:   Pemkab Gunung Mas Tingkatkan Produksi Sektor Pertanian melalui Program Kemitraan

Lebih lanjut dikatakannya, sekolah Lansia adalah salah satu upaya pendidikan secara non formal yang dilakukan sepanjang hayat. Sekolah lansia merupakan bagian dari bina keluarga lansia. Dimana latar belakang dibentuknya sekolah lansia antara lain disebabkan karena adanya transisi demografi yang mengubah struktur penduduk menjadi Ageing Population.

Kemudian, adanya transisi epidemiologi dari penyakit menular ke penyakit degeneratif dan kompleksnya permasalahan yang dihadapi lansia baik dari aspek ekonomi dan sosial.

“Konsep dasar yang dikembangkan dalam Sekolah lansia adalah pendidikan sepanjang hayat Long Life Education yang berarti, pendidikan tidak berhenti hingga individu menjadi dewasa, tetapi berlanjut sepanjang hidupnya, dan tidak menuntut adanya lembaga pendidikan resmi,namun bisa melalui pendidikan non formal,”bebernya.

BACA JUGA:   Polres Gunung Mas Berbagi, Kapolres Turun Langsung Bagikan Takjil ke Masyarakat

Sekolah lansia kata dia, tidak sekedar mempelajari aspek kesehatan fisik, namun juga aspek sosial, psikologis, ekonomi, spiritual dan konsep ini sejalan dengan prinsip succesfull ageing.

“Visi sekolah lansia adalah mewujudkan lansia yang SMART, sehat, mandiri, aktif, dan produktif serta bermartabat dalam tujuh dimensi lansia tangguh secara utuh yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat dan negara,”kata Rina Sari.

Adapun misi sekolah lansia antara lain, sekolah lansia menjadi bagian terintegrasi dari BKL. Pembelajaran menggunakan kurikulum yang komprehensif untuk mewujudkan lansia SMART dalam tujuh dimensi lansia tangguh.

Selanjutnya, pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan profil lansia,kebutuhan serta potensi dan kondisi wilayah di dalam membangun kerjasama lintas program dan lintas sektor untuk mendukung proses pembelajaran. (Ale)