PALANGKA RAYA – Kurang lebih satu minggu lagi, para umat Muslim akan melakukan ibadah puasa, namun sekarang harga bahan dipasar relatif tinggi salah satunya gas elpiji tiga kilogram.
Seluruh pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) diminta untuk serius tengani harga gas elpiji tiga kilogram.
“Gas elpiji tiga kilogram bersubsidi masih terbilang mahal di Kota Palangka Raya, kisaran harga Rp35.000 sampai Rp38.000,” ujar Staf ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, pada Selasa 5 Maret 2024.
Yuas Elko juga mengatakan, kurang lebih satu tahun harganya tetap seperti itu artinya harganya dalam satu tahun ini belum turun.
“Sebenarnya untuk mengatur harga itu adalah wewenang dari Pemerintah Kabupaten/Kota untuk melakukan operasi pasar, sebagaimana yang dilakukan oleh pemerintah Prov. Kalteng,” tegas Yuas Elko.
Yuas Elko menjelaskan, Pemprov Kalteng selalu melakukan operasi pasar, pasar penyeimbang dan gerakan tanam seperti cabai yang multikultural.
(Sya’ban)
