SAMPIT – Pembangunan Mall Megah di Jalan Lintar Utara Sampit atau Jalan Ir Soekarno terus saat ini terus berlanjut walau di permasalahkan oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terkait izin mendirikan bangunan (IMB) dan sertifikat laik fungsi (SLF).
Pantau Berita Sampit terlihat puluhan pekerja pembangunan Mall ini masih melakukan aktifitas masing-masing seperti biasa.
“Kita masih bekerja seperti biasa, tidak ada perintah diberhentikan dulu terkait masalah izinnya,” ujar salah satu tukang Sugiyono, Kamis 7 Maret 2024.
Sugiyono merasa heran pembangunan mall dengan luas lahan 2 hektar ini tidak mungkin tidak memiliki izin dan sebagainya, apalagi pembangunan mall ini sudah berjalan selama tiga tahun atau sejak 2021.
“Kalau kita pikir-pikir mall sebesar ini tidak mungkin tidak memiliki izin pembangunan atau IMB nya, menurut saya lah,” lanjut Sugiyono.
Untuk lebih jelasnya dirinya meminta untuk menghadap pengawas atau pihak yang bertanggung jawab. Namu saat dilakukan pemantau di lapangan pengawasannya tidak di tempat.
Sementara Pemkab Kotim melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) akan bertindak tegas karena pembangunan mall ini dinilai tidak memiliki IMB dan SLF.
Kepala DPMPTSP Kotim Diana Setiawan mengungkapkan setelah melakukan rapat internal dengan dinas terkait pembangunan Mall ini sementara akan diberhentikan terlebih dahulu untuk memperjelas izinnya.
“Karena kedua dokumen itu IMB dan SLF,red maka pembangunan kita berhentikan sementara,” jelasnya.
Berdasarkan hasil rapat tersebut Diana mengungkapkan pihak investor yang membangun mall tersebut sudah mengantongi izin Upaya Pengelolaan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim. (Ibra)
