Diduga Ikut Bali, Puluhan Motor di Sampit Terjaring patroli Gabungan

AMANKAN : IST/BERITASAMPIT - Sejumlah pengendara roda dua yang diduga akan melakukan aksi balapan liar saat diamankan Satlantas Polres Kotim.

SAMPIT – Puluhan sepeda motor yang tidak sesuai spesifikasi standar diduga akan melakukan aksi balap liar (Bali) di Sampit terjaring patroli gabungan yang dilakukan oleh Satlantas Polres Kotawaringn Timur, Kalimantan Tengah.

Saat melakukan patroli gabungan tersebut, Satlantas Polres Kotim mengamankan 25 unit sepeda motor, puluhan kendaraan roda dua itu diduga akan digunakan untuk Bali.

“Ada 25 unit motor yang diamankan di Satlantas Polres Kotim karena menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis,” ungkap Kasatlantas Polres Kotim AKP F Canggih, Rabu 27 Maret 2024.

BACA JUGA:   Bupati Kotim Ingatkan Jaga Kedamaian: Jangan Ada Bentrok di Lokasi Perkebunan Pelantaran

Patroli gabungan ini menyasar ke sejumlah titik rawan yang kerap di gunakan sebagai Bali di antaranya Jalan Tjilik Riwut sekitar Terowongan Nur Mentaya, Jalan Yos Sudarso sekitar Taman Kota, Jalan HM Arsyad, serta di Jalan Ahmad Yani.

Polisi yang akrab disapa Canggih itu menjelaskan patroli gabungan tersebut tak hanya mencegah Bali saja namun juga untuk mencegah premanisme, pungutan liar dan kejahatan di jalanan lainnya yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas.

BACA JUGA:   Gepeng Mulai Marak di Sampit, Satpol PP-Dinsos Siap Lakukan Penertiban

“Patroli dilakukan pada titik rawan balapan liar, premanisme, pungutan liar dan street crime secara statis dan mobile,” beber Canggih.

Selama bulan suci Ramadan 1445 H pihaknya lebih meningkatkan patroli di jam rawan balap liar dengan atensi khusus.

Dengan harapan agar umat muslim dapat melaksanakan ibadah di bulan ramadan dengan khusyuk serta memberikan keamanan bagi warga dan pengguna jalan. (Jimmy)