SUKAMARA – Penjabat Bupati Sukamara Kaspinor mengatakan bahwa dalam rangka digitalisasi sampai ke desa, Pemerintah Kabupaten Sukamara terus melakukan upaya agar tidak ada lagi desa-desa yang mengalami blank spot.
“Kami sedang berusaha supaya konektivitas yang berkaitan dengan kebutuhan digitalisasi ini bisa terhubung, terutama untuk desa-desa yang masih sudah dalam jangkauan sinyal,” kata Kaspinor, Rabu 27 Maret 2024.
Kaspinor menerangkan Pemkab Sukamara juga akan menentukan desa-desa digital dimana Pemkab Sukamara telah melakukan kerjasama dengan Pemprov Jawa Barat dalam rangka percepatan transformasi digital.
“Ini juga sebagai upaya untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia kita, sehingga dengan inovasi digitalisasi yang ada di Jawa Barat itu bisa kita adopsi dan terapkan di Kabupaten Sukamara,” terang Kaspinor.
Kaspinor menerangkan kerjasama tersebut juga mencakup dengan sistem pelayanan berbasis elektronik, sehingga perlu dilakukan persiapan yang matang dimana nantinya akan ada peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang diharapkan terjadi kemudian dalam pemberian pelayanan.
Saat ini masih ada beberapa wilayah atau desa di Kabupaten Sukamara yang belum terjangkau sinyal telekomunikasi selular atau blank spot, untuk mengatasinya pemerintah kabupaten setempat telah melakukan kerjasama dengan BUMN untuk pembangunan tower telekomunikasi.
“Upaya kita sudah ada respon dan sudah ada beberapa titik akan dibangun semoga ke depan masyarakat kita yang ada di wilayah Kabupaten Sukamara semakin mudah untuk berkomunikasi dengan sistem digitalisasi,” tukas Kaspinor. (enn)
