SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskeptan) Sukamara menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah dalam pengamanan pasokan dan ketersediaan pangan jelang Idulfitri.
Kegiatan yang digelar di Pasar Saik itu juga digelar serentak di seluruh Indonesia dalam upaya menjaga stabilitas pasokan harga pangan jelang Idulfitri.
Kepala Dinas Keptan Sukamara, Dwi Harsini mengatakan bahwa kegiatan tersebut digelar juga untuk menjaga stabilitas harga pangan, pihaknya telah tiga kali menggelar pasar murah.
“Memang untuk menjaga stabilitas harga pangan kami melakukan pasar murah sudah yang ke tiga kali ini, mulai dari awal Ramadan kemarin,” kata Dwi Harsini di lokasi GPM di Pasar Saik, Senin 1 April 2024.
Dwi Harsini menerangkan jika gerakan pangan murah yang digelar pihaknya tersebut bekerjasama dengan Bulog Pangkalan Bun dan beberapa distributor dan tersedia beberapa komoditas pangan seperti beras, gula pasir, minya goreng, telur dan daging.
“Untuk komoditas yang disediakan pada pasar murah ini ada beras ada tiga jenis beras yaitu jenis premium, medium dan beras lokal dari petani kita di Desa Sungai Pasir,” jelas Dwi Harsini.
Untuk beras premium, Dwi Harsini menjelaskan bahwa pihaknya bekerjasama dengan Bulog Pangkalan Bun, sedangkan beras medium bekerjasama dengan BUMD PT. Bangun Sukma Jaya dengan total dua ton beras.
“Karena beras SPHP kosong jadi kami mengambil beras premium untuk per 5 kilo di harga Rp 85 ribu dengan total satu ton,” terang Dwi Harsini.
“Untuk beras medium kita bekerjasama dengan PT BSJ itu beras sebanyak 2 ton yang kami jual berupa paket yaitu paket minyak satu liter dan beras 5 kilo dengan harga Rp 75 ribu,” tukas Dwi Harsini. (enn)