Glenn Fredly Meninggal, Anies: Suara dan Semangatnya Akan Selalu Bersama Indonesia

Anies Baswedan dan Glenn Fredly. Dok: Istimewa

JAKARTA— Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut berduka atas kepergian Glenn Fredly Latuihamallo.

“Kejernihan suara itu mengalir dari hati yang indah. Dari hati itu pula gerak kepedulian memancar. Jadilah ia musisi yang aktivis,” cuit Anies Baswedan dalam akun Twitternya seperti yang dilihat, Kamis, (9/4/2020).

Anies mengatakan Glenn memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat.

Sebelum meninggal dunia, penyanyi asal Ambon Manise itu sempat aktif menggalang dana untuk membantu beberapa masyarakat kalangan bawah yang masih bekerja di tengah wabah virus corona (Covid-19).

BACA JUGA:   Mercy Barends Desak Kementerian ESDM Blacklist Pihak Ketiga Proyek PJUTS

“Ia memilih repot, memilih terjun langsung, memilih rute tak biasa. Itulah yang membuatnya jadi penjuru, jadi rujukan. Itulah Glenn Fredly!,” kata Anies.

Anies mengungkapkan semasa hidup, setiap berdiskusi dengannya, pelantun ‘Sedih Tak Berujung’ itu selalu bicara tentang masyarakat, tak pernah ngobrol kosong. Selalu berorientasi aksi.

Glenn Fredly meninggal dunia pada hari Rabu (8/4/2020) di RS Setia Mitra pukul 18.47 WIB. Glenn meninggal dunia di usia 44 tahun setelah menderita penyakit meningitis.

BACA JUGA:   Ribuan Desa Belum Teraliri Listrik, Mukhtarudin: 79 Tahun Merdeka, Rakyat Masih Hidup Dalam Kegelapan

“Telah dicukupkan usianya, tapi karyanya, kepeduliannya, semangatnya dan suaranya akan selalu bersama Indonesia. Bersama kita semua. Selamat jalan Glenn.,” pungkas Anies Baswedan.

(dis/beritasampit.co.id)